Kau tak bisa memaksanya untuk berjalan
Sesuai dengan rencana
Kau pun tak dapat mengejarnya
Karena kau bahkan tak tau kemana ia mengarah
Meski sekeras apapun kau mencobanya
Ketika kau memaksakan langkahmu untuk meraihnya
Saat itulah ia akan menghampirimu
Membisikkan harapa-harapan indah
Membuatmu merasa seolah semua impian akan segera berada dalam genggaman
Sayangnya, itu hanya kata-kata manis belaka
Tanpa kau sadari, satu langkahmu membawamu terperosok
Jauh ke dalam jurang penyesalan tak berdasar
Ambisi yang membutakanmu
Dari jalan yang seharusnya kau lalui
Dan yang membuatmu abai
Terhadap petuah-petuah yang seharusnya kau dengar
Andai saja kau bersedia untuk bersabar
Bahkan sedikit saja
Kau mungkin tak akan berada dalam gelapnya penyesalan
Yang semakin lama kau berada di sana
Semakin membuatmu menyadari satu hal
Bahwa ia lebih suka membuatmu menunggu
Dari pada harus mengejarnya mati-matian
Dan ketika saatnya telah tiba
Ia akan memberimu segalanya
Melebihi dari apa yang kau harapkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H