Mata sendu itu yang hentikan detak jantungku
Warna cokelat terangnya berkilau bagai kelereng
Seandainya kau pernah mencicipi sebuah rasa yang bernama kebahagiaan
Senyum yang merekah dengan enggan di wajahmu
Dari bibirmu yang merah mempesoan
Seandainya kau pernah bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertawa
Bentang jarak yang kurasakan ketika mendekatimu
Dinding kokoh yang menjulang mengelilingi dirimu
Seolah memberi pesan padaku
Tak seorangpun kau biarkan memasuki kehidupanmu
Tapi, akan kulalui pembatas antara kau dan aku
Akan kuraih dan kugenggam dinginnya tanganmu dengan kehangatanku
Dan akan kutunjukkan padamu bahwa tak ada yang lebih membuatmu bahagia
Selain bersamaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H