Mohon tunggu...
Diginusantara
Diginusantara Mohon Tunggu... Konsultan - Diginusantara Digital Agency

We are exceedingly experienced in analyzing communication strategies

Selanjutnya

Tutup

New World

Penggunaan Augmented Reality (AR) dalam Kampanye Digital Marketing

24 September 2024   11:59 Diperbarui: 24 September 2024   12:25 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan aplikasi IKEA Place dari https://monsterar.net

Inovasi teknologi dalam Kampanye Digital Marketing semakin pesat, salah satunya yaitu penggunaan Augmented Reality (AR) sekarang dimanfaatkan dalam kampanye Digital Marketing. Karena itu, merek dan bisnis perlu mencari metode kreatif untuk menarik perhatian audiens mereka. Dengan menggabungkan elemen digital dengan lingkungan nyata, AR menghadirkan pengalaman interaktif yang dapat meningkatkan interaksi dan keterlibatan konsumen dalam strategi pemasaran.

Apakah Penggunaan Augmented Reality (AR) Meningkatkan Interaksi dan Keterlibatan?

Augmented Reality (AR) menyediakan pengalaman yang imersif dan menarik bagi konsumen. Mereka tak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi peserta aktif. Peserta aktif disini yaitu dapat berbagi pengalaman pribadi mereka. Interaksi ini membuat konsumen lebih lama terlibat dengan konten kampanye. Sebagai contoh, melalui AR, konsumen bisa secara virtual "mencoba" produk seperti pakaian atau kosmetik, membantu mereka dalam membuat keputusan pembelian yang lebih tepat. Selain itu, AR memungkinkan pengalaman yang lebih personal, di mana pengguna dapat melihat bagaimana produk sesuai dengan gaya hidup dan preferensi mereka.

Adopsi Penggunaan Augmented Reality (AR) dalam Kampanye Digital Marketing oleh Brand

Virtual Try-on

Merek kecantikan seperti Sephora dan L'Oral telah mengadopsi AR untuk menawarkan fitur Virtual Try-on. Konsumen dapat mencoba produk seperti lipstik atau foundation langsung dari aplikasi, meningkatkan kepercayaan diri mereka sebelum membeli.

Kemasan Interaktif

Brand Coca-Cola pernah memanfaatkan teknologi AR membuat kemasan produknya lebih interaktif. Dengan memindai label, konsumen bisa mengakses konten digital seperti video atau animasi menarik, yang menambahkan dimensi baru pada pengalaman berbelanja mereka. 

IKEA Place

Dengan aplikasi IKEA Place, konsumen dapat menempatkan furnitur secara virtual di ruangan mereka. Dengan demikian, aplikasi ini dapat membantu memkonsumen memvisualisasikan produk di rumah mereka, memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan sebelum mereka memutuskan untuk membeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun