Menyimpan Pengetahuan Secara Lisan
Sebelum membahas tentang menyimpan pengetahuan secara lisan kita harus mengetahui definisi pengetahuan dan berikut beberapa definisi dari pengetahuan. Pengetahuan adalah penyimpanan, pengintegrasian, dan pengorganisasian informasi dalam memori. Pengetahuan adalah informasi yang telah diorganisasikan dalam memori. Pengetahuan adalah bagian dari sebuah system atau jaringan informasi yang terstruktur. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan pengetahuan adalah informasi yang telah diproses dan memori adalah system yang kita gunakan untuk mengakses pengetahuan tersebut.
Bahasa dan Pengetahuan.
Alasan mempelajari bahasa secara mendalam adalah bahwa tingkat perkembangan kemampuan verbal manusia jauh melampaui spesies-spesies lain, oleh sebab itu kemampuan bernahasa berfungsi sebagai demarkasi atau batas pemisah filogenetik. Baddeley, 1990. Memperkirakan jumlah kata yang maknanya diketahui oleh seseorang berkisar antara 20.000 hingga 40.000 kata, dan memori rekognisi bahkan berjumlah jauh lebih besar daripada angka tersebut, sehingga tidaklah bahwa sebagian besar pengetahuan kita bersifat verbal. Alasan yang menyebabkan kata-kata dan bahasa dapat dipelajari dalm psikologi kognitif adalah bahwa struktur semantik memungkinkan kita mengidentifikasi jenis-jenis benda yang tersimpan dalam memori dan bagaimana benda yang tersimpan tersebut saling berhubungan dengan benda lain.
Pengorganisasian Pengetahuan Secara Semantik.
Model Set-Teoretik.
Model Set-Teoretik membahas tentang konsep-konsep semantik. Konsep adalah ide-ide abstrak yang merepresentasikan kategori-kategori informasi atau unit-unit pengetahuan. Sebagai contoh “Gajah” bukan sebuah konsep tetapi jika digabungkan dengan kelinci, semut, macan, kucing. Gajah menjadi bagian dari konsep yaitu “Hewan”. Dalam model set-teoretik mengenai memori, konsep-konsep semantik dipresentasikan oleh rangkaian-rangkaian elemen, atau kumpulan informasi. Dalam model set-teoritik memori terdiri dari beragam konsep.
Model Pembandingan Fitur Semantik.
Model tersebut memiliki kesamaan dengan model set-teoretik dalam hal strutur, namun set-teoritik memiliki perbedaan dalam sejumlah asumsi penting, Asumsinya bahwa makna sebuah kata direpresentasikan sebagai suatu rangkaian fitur-fitur semantik. Fitur-fitur yang berkaitan dengan suatu kata bervariasi dalam sebuah kontinum, dari fitur yang sangat penting hingga fitur yang sepele.
Model-Model Jaringan Semantik
Model yang paling popular model yang diajukan oleh Allen Collins dan Ross Quillia, sebuah konseptualisasi mengenai pengorganisasian memori yang disusun berdasarkan program computer. Model tersebut menampilkan setisp kata yang diman setiap kata tersebut berhubungan dengan kata-kata lainnya dalam memori. Ciri yang menarik dalam model Collins dan Quillian adalah model ini mengeksplisitkan cara-cara pengambilan informasi dari memori semantic.
Terimakasih…..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H