Mohon tunggu...
Dzurrotun Nafisah
Dzurrotun Nafisah Mohon Tunggu... -

mahasisiwa uin maliki malang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pemecahan Masalah itu Sangat Penting

4 Desember 2014   00:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:07 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemecahan Masalah itu Sangat Penting

Pemecahan masalah sesalu meliputi dalah semua aktifitas dan tidak ada aktifitas yang tidak mempunyai masalah, aktifitas manusia seperti; olahraga, pendidikan bisnis, hukum, kesehatan, industry, literature, bidang ilmu pengetahuan dan sebagainya. Manusia, monyet dan beberapa jenis mamalia lainnya adalah jenis makhluk hidup yang mempunyai rasa keinggin tahuan dengan cara bertahan hidup, mencari stimulasi, juga mengatasi konflik dalam kehidupan dalam kreativitas, intelegensi, dan kemampuan memecahkan masalah.

Pemecahan masalah adalah suatu pemikiran yang terarah secara langsung untuk menemukan suatu solusi atau jalan keluar untuk suatu masalah yang spesifik. Kita mempunyai banyak masalah dalam kehidupan kita sehingga kita akan membuat suatu cara untuk menanggapi, memilih, menguji respon yang kita dapat untuk memecahkan masalah tersebut.

Psikologi Gestalt dan pemecahan masalah.

Menurut penganut psikologi Gestalt suatu permasalahan, ada ketika ketegangan atau stress muncul sebagai hasil dari interaksi antara persepsi dan memori. Kemudian muncul konsep “functional fixedness” dikemukakan oleh Karl Duncker (1945) konsep ini mempunyai pengaruh dalam penelitian pemecahan masalah yaitu adanya kecenderungan untuk mempersepsiakan suatu barang sesuai dengan fungsi pada umumnya, maka kecenderungan tersebut dapat mempersulit kita ketika diminta untuk menggunakan barang tersebut untuk hal-hala yang kurang lazim.

Representasi internal dan pemecahan masalah.

Para psikolog kognitif berfokus pada pendefinisian proses kognitif yang termasuk dalam representasi internal. Ada penelitian yang mampu mendefinisikan struktur kognitif secara sistematis yang menghubungkan dengan aktivitas pemecahan masalah. Sebuah model yang dapat menggambarkan adanya hubungan antara struktur memori dan jaringan semantic selama proses pemecahan masalah.

Penalaran (Reasoning) dan pemecahan masalah.

Merupakan komponen yang penting bagi kehidupan manusia. Sternberg (1977, 1980a, 1980b, 1982, 1984a, 1984b, 1986a, 1986b, 1989) adalah seorang psikologi kognitif generasi baru yang membahas tentang intelegensi manusia dalam hubungannya dengan penalaran dan pemecahan masalah. Sternberg mengemukakan teori tentang intelegensi yang disebut teori triarkhis yang meliputi tiga sub teori yaitu:

1.Perilaku intelegensi komponensial. Yaitu struktur dan mekanisme yang mendasari perilaku intelgensi. Dalam teori ini terdapat 3 komponen yaitu a. belajar bagaiman melakukan hal-hal tertentu, b. merencanakan hal-hal yang akan dilakukan serta bagaimana cara melakukannya, c. melakukan hal tersebut.

2.perilaku intelegensi eksperiensial. Yaitu fakta bahwa untuk tugas maupun situasi yang unik, perilaku yang tepat secara kontekstual adalah perilaku yang tidak dianggap sebagai perilaku yang intelegensi menurut pengalama umum.

3.Perilaku intelegensi kontekstual. Meliputi a. adaptasi terhadap lingkungan, b. pemilihan terhadap lingkungan yang lebih optimal dibanding apa yang dilakukan individu pada umumnya, c. menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi peningkatan keahlian, minat, dan nilai-nilai.

Terimakasih sudah membaca…J

Sumber dari Psikologi kognitif edisi kedelapan Robert L. Solso.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun