Mohon tunggu...
Ashari Wicaksono
Ashari Wicaksono Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Jalani hidup dan nikmati seperti air yang mengalir

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hawaii Juga Ada di Jepang

13 Juli 2016   04:37 Diperbarui: 14 Juli 2016   19:02 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hora, asi moto wo mite goran

Korega anata no ayumu michi

Hora, mae mo mite goran

Arega anata no mirai

Sepenggal lagu dengan judul mirai e (menuju masa depan) yang dipopulerkan oleh penyanyi Jepang bernama Kiroro, merupakan lagu favorit saya dikala sedang sedih. Kurang lebih lagu ini memiliki makna bahwa kita harus terus melangkah kedepan, karena didepan sana merupakan jalan hidup kita serta disana letak masa depan kita juga.

Kita mengenal Jepang yang merupakan negara kepulauan dimana paling utara terdapat Hokkaido dan selatan ada Okinawa (Kepulauan Ryukyus), uniknya lagi bahwa cuaca di utara dan selatan cenderung berbeda, jika di Hokkaido kita bisa melihat salju maka di Okinawa kita tidak akan menemui salju meskipun musim dingin dan bunga sakura disini lebih didominasi berwarna merah muda. Untuk dapat mencapai Okinawa, kita dapat masuk melalui negara tetangga seperti Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, serta dari kota-kota yang ada di Jepang seperti Osaka atau Tokyo yang sudah sangat dikenal.

Waktu itu saya terbang dari Surabaya dan memilih masuk lewat Osaka, perjalanan dari Surabaya ke Osaka mencapai kurang lebih 15 jam, karena sebelumnya saya transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur, Malaysia. Dari Osaka ke Okinawa membutuhkan waktu sekitar 2 jam, jika memilih terbang dari Tokyo kurang lebih akan sama waktu tempuhnya. Dari beberapa sumber yang saya dapatkan, bahwa Okinawa mendapatkan julukan sebagai Hawaii-nya Jepang, mungkin julukan ini muncul karena posisi pulaunya yang dikelilingi oleh laut, mirip seperti Hawaii di Amerika.

Saya mendapatkan kesempatan datang ke Jepang dan belajar selama 1,5 tahun di University of the Ryukyus, dengan beasiswa unggulan (BU) dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk program double degree antara Universitas Diponegoro Semarang dan University of the Ryukyus. Perlu diketahui bahwa Okinawa memiliki sedikit perbedaan dengan pulau utama dari segi iklimnya yang lebih tropis, pada musim dingin suhu disini dapat mencapai 10 derajat celcius sedangkan pada musim panas seperti saat ini bisa mencapai 32 derajat celcius.

Salah satu pantai di Okinawa (Sumber : Dokumen Pribadi)
Salah satu pantai di Okinawa (Sumber : Dokumen Pribadi)
Selama belajar di University of the Ryukyus atau dalam bahasa jepangnya Ryukyu Daigaku (Ryudai), saya belajar mengenai dunia oseanografi dan ilmu kelautan. Mempelajari dinamika proses yang terjadi dilaut, interaksi laut dengan atmosfer, laut dengan makhluk hidup yang dilihat dari sudut padang fisika dan matematika dan tentunya tidak ketinggalan belajar bahasa jepang langsung dari asalnya.

Foto Faculty of Science, Ryudai (Sumber : Dok. Pribadi)
Foto Faculty of Science, Ryudai (Sumber : Dok. Pribadi)
Kita tahu bahwa orang jepang memiliki kedisiplinan yang tinggi, etos kerja yang bagus, semangat yang kuat dan tanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya. Dari yang saya lihat dan pelajari mengenai hal tersebut, menurut saya kita harus tahu motif dari mengapa orang jepang bisa sebaik itu dan tentunya semua itu ada kekurangan dan kelebihannya. 

Kelemahan dari itu semua adalah orang akan mudah stress, bayangkan jika kita tidak bisa mendapatkan wanita atau pria idaman kita, atau kesempatan berlibur padahal itu semua itu banyak yang dikorbankan dari waktu, uang, dan sebagainya. Oleh karena itu, diperlukan mental dan semangat yang menurut saya harus lebih kuat dari baja dan tahan banting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun