Hampir tiga minggu belakangan ini masyarakat Indonesia dipertontonkan oleh kisruh antara KPK dan Polri. Entah karena banyaknya persoalan-persoalan yang lebih besar yang di tutupi atau karena banyak kepentingan-kepentingan dalam dua lembaga hukum ini yang ingin menguasai karena adanya peralihan kekuasaan tertinggi negeri ini. Tontonan yang semakin seru dan semakin membuka kebusukan masing-masing individu pimpinan yang ada di dalam kedua lembaga hukum penting negeri ini. Walaupun semakin seru, sebenarnya tontonan ini semakin memprihatinkan.
Jangan sampai masalah individu masing-masing pimpinan KPK dan calon pimpinan Polri menjadikan wajah buruk bagi hukum negara ini, maka alangkah baiknya jika pada akhirnya presiden memutuskan tidak melantik BG, maka presiden juga dapat mengajukan pergantian pimpinan KPK secara keseluruhan secara bersamaan, agar semua tugas-tugas lembaga tidak ada yang tersendat. KPK dan Polri secara kelembagaan dapat terselamatkan dan mentralkan. KPK dapat terus menyelidiki kasus BG yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan juga kasus-kasus lainnya tanpa ada tekanan. Polri sendiri juga dapat memproses laporan-laporan yang menyangkut pimpinan KPK sekarang secara jernih tanpa dicurigai mengkriminalisasi.
Dan untuk masing-masing pinpinan KPK dan BG, jika memang selama ini melakukan penegakan hukum secara baik tanpa ada unsur-unsur politis, maka yakinlah anda-anda akan dibenarkan oleh hukum itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H