- di awal alamat website dituliskan https dan bukan http. contoh: https://www.facebook.com/
- pertukaran data terjadi pada tingkat transfer dan bukan pada tingkat klien. jika pada tingkat klien maka data tersebut terekam di dalam alat (komputer, laptop, smartphone, dsb) dan pihak kee-tiga yang ingin mencari tahu dapat melacaknya bila punya akses fisik terhadap alat kita tersebut.
- data tersandikan (encrypted).
- dibutuhkan sertifikasi (Certificate required).
- port yang digunakan adalah 443, bukan 80 (yang umum dan rentan).
Bila fitur ini diaktifkan maka secara otomatis ketika login di facebook kita akan dibawa ke https.
II. Login Notifications
Facebook dapat memberikan notifikasi bila akun kita ada yang ingin membuka dari alat yang tidak atau belum dikenali. Notifikasi ini dapat dikirim baik ke email ataupun langsung ke handphone Anda. Catatan: Untuk fitur pengiriman notifikasi ke HP, Anda perlu menambahkan nomor telepon di akun Facebook. (Facebook menjamin nomor tersebut aman dan tidak terpampang umum kecuali dikehendaki demikian serta hanya digunakan semata untuk keperluan menyangkut login dan akun kita.)
Bila ada satu alat yang tidak dikenal login ke akun kita, maka Facebook akan mengirimkan notifikasi melalui email atau HP, kita kemudian dapat segera login ke akun Facebook kita dan untuk memvalidasi bila memang kita yang login dari alat misterius tersebut atau menolak aksesnya bila ternyata itu bukan ulah kita.
Dengan demikian, kita selalu waspada dan tahu cepat bila ada aktifitas mencurigakan di akun Facebook kita.
III. Login Approval