Terhenyak mendengar dua kata yang disebutkan berurutan " UNDER TABLE"
Ketika kita mengucapkan hal tersebut dalam sebuah pengurusan, salahkah ketika kata itu membuat 'gumun' ...
Apalagi yang mengucapkan adalah seseorang yang terhormat, bertitel, dan mengerti agama.
Terbersit dalam hati "Hari gini masih make Under Table"
Salahkah saya jika saya berkonotasi negatif tentang kalimat tersebut???
Salahkah saya jika saya muak mendengar orang itu berkata akan 'bahkan kalo perlu under table?'
Cuman kalo inget siapa yang mengucapkan, saya takut sekali, siapa tahu saya ini hanya berburuk sangka, siapa tahu yang dimaksud adalah main petak umpet,
atau ngumpet di bawah meja,
atau berkasnya ditaruh di bawah meja,
atau .....
atau .....