“Baik sekali, jauh lebih baik dari yang aku bayangkan” jawabku.
Beberapa hari kemudian, ibuku meninggal karena serangan jantung. Hal itu terjadi begitu tiba-tiba sampai-sampai aku tidak sempat melakukan apapun untuknya.
Beberapa hari kemudian, aku menerima amplop dengan fotokopi resi dari restoran yang sama aku dan Ibu makan malam beberapa hari yang lalu. Dengannya terlampir sebuah pesan yang berbunyi, “Ibu sudah membayar ini sebelumnya, karena Ibu tidak yakin Ibu bisa hadir. Tapi Ibu sudah membayar untuk makan malam dua orang, -satu untukmu dan satu lagi untuk istri mu. Kamu tidak akan pernah tahu betapa besar makna malam kita makan bersama itu untuk Ibu. Aku mencintaimu, Nak.”
Saat itu, aku memahami pentingnya mengatakan ‘aku mencintaimu’ pada waktu yang tepat dan memberikan orang-orang yang kita cintai waktu yang mereka berhak dapatkan.
Kita semua tahu tidak ada yang lebih penting daripada keluarga. Namun setelah menikah kebanyakan dari kita terlalu sibuk dengan keluarga kecil kita, memenuhi kebutuhan fisik dan psikis nya sampai-sampai kita lupa dengan keluarga darimana kita datang, Berikan pula hak mereka, karena biasanya, apalagi kalau sudah menyangkut orangtua, banyak hal yang kita tidak bisa tunda ‘lain waktu’, karena seringkali, waktu adalah satu hal yang mereka tidak miliki
sumber : catatan FB Kita dan Buah Hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H