Mau tau ngga apa yang sangat di nanti-nanti bagi seorang mahasiswa ranatu di bulan ramadhan ? Ya, apa lagi kalo bukan lebaran dan mudik. Suasana rumah di desa yang hening, bertemu orang tua sanak saudara, dan teman-teman semasa kecil. Â Mahasiswa kan mayoritas belum punya tanggung jawab lain seperti suami/istri dan anak, tapi hanya memiliki tanggung jawab dengan orang tua, makanya waktu lebaran itu waktu paling tepat berkumpul dengan keluarga dan saudara-saudara.
Meski ada larangan pemerintah untuk tidak mudik, tapi bagi mahasiswa yang ingin melakukan mudik tidak perlu menunjukkan hasil tes antigen atau PCR., vaksin booster di jadikan salah satu syarat untuk mudik dan bagi yang tidak vaksin booster bisa menunjukan antigen. Dan terdapat lonjakan vaksinasi booster sejak diterapkan sebagai syarat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik pada Lebaran 2022.
Bagaimanapun juga kita harus ber antisipasi terhadap keluarga di rumah yang ingin di kunjungi, tetap laksanakan protokol kesehatan dan menjauhkan covid 19. Syarat ini untuk memastikan bahwa yang mudik dalam keadaan sehat, sudah divaksin booster. Ini sebagai bentuk mudik aman dan bertanggung jawab.
Dan satu lagi walaupun waktu libur telah tiba, jangan lupakan tanggung jawab Anda di kampus. Jika ingin segera mudik, pastikan bahwa tugas-tugas kuliah dan organisasi sudah selesai. Tentu anda tidak ingin saat liburan malah diganggu dengan tagihan tugas dari dosen atau teman sesama panitia.
Mudiklah dengan nyaman tanpa tanggungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI