Mohon tunggu...
Dewi kusnita
Dewi kusnita Mohon Tunggu... Guru - Guru motivasi

Literasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kurangi Tidur di Waktu Puasa

11 April 2022   19:05 Diperbarui: 11 April 2022   19:06 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada hadist yang familiar yaitu  "Tidurnya orang puasa merupakan ibadah, diamnya merupakan tasbih, amalnya dilipat-gandakan (pahalanya), doanya dikabulkan dan dosanya diampuni" (HR Baihaki)

(meski menjadi perdebatan tentang keshahian hadist ini) Sebagian orang menganggap bolehnya menghabiskan waktu siangnya dengan tidur berlama-lama. Padahal yang dimaksud adalah jika tidurnya dalam rangka menghindari dari perbuatan yang sia-sia atau maksiat, maka itu bisa jadi ibadah. Tapi kalau tidurnya hanya untuk menghilangkan kepayahan, mengulur waktu menunggu waktu buka, itu indikasi menyia-nyiakan waktu dan keberkahan Ramadhan itu sendiri.

Puasa di bulan Ramadhan saatnya menyemai pahala sebanyak-banyaknya dengan mengoptimalkan amal dan ibadah, melakukan aktivitas positif tentu lebih baik daripada tidur

Jangan sampai puasa dijadikan alasan untuk bermalas-malasan, apalagi digunakan untuk tidur yang berlebihan. Puasa hanya menahan lapar dan dahaga saja tapi melewatkan waktu untuk ibadah yang lain.

Berkaca dari teladan kita, Rasulullah SAW, justru puasa itu sebagai momen untuk perjuangan mencapai kemenangan. Di perang Badar dan peperangan lain yang terjadi di bulan Ramadhan. Bahkan kemerdekaan RI dirayakan pada saat bulan Ramadhan dan dalam keadaan berpuasa.

Maka bijaklah dalam menyikapi hal ini, lebih baik kita melakukan aktivitas kerja dan aktifitas amal yang produktif daripada tidur. Karena kerja itu sendiri adalah bagian daripada ibadah yang jika dilaksanakan di bulan Ramadan, tentu pahalanya akan lebih banyak lagi daripada tidur.

#Bundew, 11 - 04 - 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun