Mohon tunggu...
Dewi kusnita
Dewi kusnita Mohon Tunggu... Guru - Guru motivasi

Literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Berkata Kasar

17 Maret 2022   15:53 Diperbarui: 17 Maret 2022   16:31 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Memiliki teman yang mudah berkata kasar memang tidak nyaman ya. Saat tertentu saya  bertemu dengan teman yang berkata kasar  dan mudah sekali  marah - marah, hingga kata - kata yang terlontar tidak enak di dengar, sampai nama - nama hewan juga jadi perbendaharaan katanya,

Berkata kasar tidak baik untuk diri sendiri karena kata-kata buruk mengandung energi negatif, yang jika dipelihara bisa berdampak buruk pada si pelaku, ditandai dengan  wajah menjadi merah, mata melotot kadang merusak  atau melempar barang yang dekat dengan si pelaku. Tak jarang orang seperti ini gampang tersulut marah. Jika dibiarkan bisa memicu hipertensi.

Berkata kasar bisa menimbulkan kemarahan hingga dendam dari orang yang dikata -katakan secara kasar, dan bisa memicu keributan.

Dalam QS An-Nisa' : 148 Allah Ta'ala melarang perbuatan ini, Allah berfirman yang artinya :
"Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya (dizalimi). Allah itu Maha mendengar lagi Maha Mengetahui."

Rosulullah SAW dalam Riwayat At Tirmidzi no 2002, melarang orang yang berkata kasar,
Sesungguhnya tidak ada sesuatu apapun yang paling berat ditimbangan kebaikan seorang mu'min pada hari kiamat seperti akhlaq yang mulia, dan sungguh-sungguh (benar-benar) Allah benci dengan orang yang lisannya kotor dan kasar."

Disini pentingnya menjaga lisan kita, jangan sampai mengeluarkan kata - kata yang kasar dan menyakitkan orang lain, biasanya orang berkata kasar mudah tersulut emosinya.

Kiatnya cobalah meredam emosi dengan berwudhu, perbanyak dzikir, tarik nafas diam sejenak, gunakan kosakata yang lebih lembut, berpikir positif, bersabar dengan proses dan cara lainnya. Jika niatnya kuat Insyaa Allah  bisa menjadi pribadi yang lembut dan menyenangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun