Kecenderungan manusia sebagai makhluk sosial adalah membutuhkan orang lain baik saudara teman dan tetangga.Tapi hendaknya kita bisa bijaksana memilih teman, jangan sampai salah pilih  teman, yang menjerumuskan kita ke dalam lubang kenistaan, mengejar  kesenangan menikmati indahnya dunia tapi melupakan akherat.
Hadirnya orang - orang baik di sekitar kita untuk menyemangati, mencintai dan menyayangimu adalah rezeki dari Allah "Jika Allah menuntunmu untuk berteman dengan orang alim yang ahli ibadah, maka Allah telah mengaruniakan surga dunia kepadamu. Persahabatan dengannya adalah jalan ke syurga akhirat dengan izin Allah."
(Dr Faisal Hulabi, Dosen Ushul Fiqh Universitas Ahsa, Saudi Arabia)
Meski kadang ada saatnya kita ingin sendiri, menepi, evaluasi diri, tuk kemudian berbaur kembali dengan mereka bergandengan tangan menggapai kebahagian, menikmati hari - hari dengan keberkahanNya.
"Jadilah teman yang hadirnya menambah ketaatan, Jauhnya menghadirkan rindu. Â Seruannya adalah ibadah, diamnya terhujani doa nan syahdu Alangkah indahnya, Jadilah sahabat bertutur bijak, aib tak terungkap, Â Lisan tertutup kecuali apa yang mengandung hikmah."
Semoga kita bisa menjadi Sahabat yang dirindukan Surga, Meski kadang ada saja orang yang menanggapi dengan persepsi yang berbeda, tetap calm dan berlapang dada. Karena esensinya bukan  pujian dari manusia tapi  sejatinya kita menyemai pahala meraih RidhaNya.
Tetap  Semangats
#Bundew
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H