Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama FEATURED

Uang Kertas Nomor Seri Cantik Diburu Kolektor (Numismatis)

9 Juni 2017   16:05 Diperbarui: 19 Agustus 2020   09:38 42374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang kertas dengan deretan nomor awal 0 (Dokpri)

Ada berbagai hobi atau kegemaran yang digeluti orang. Umumnya hobi terbagi dua, yakni mengumpulkan sesuatu dan melakukan sesuatu. Dari keduanya, yang dipandang lebih berharga adalah hobi mengumpulkan sesuatu.

Soalnya, selain melatih kedisiplinan dan ketekunan, hobi seperti ini juga merupakan investasi untuk masa depan. Mungkin saja sekarang membeli benda A seharga satu juta rupiah. Dua puluh tahun mendatang siapa tahu berharga lima puluh juta rupiah.

Di Indonesia hobi yang banyak digeluti masyarakat, kemungkinan besar prangko. Mereka disebut filatelis. Sebenarnya para filatelis bukan hanya mengoleksi prangko. 

Koleksi lain seperti carik kenangan dan sampul hari pertama, juga sering diburu. Dipastikan jumlah filatelis sangat banyak karena kantor-kantor pos ada di mana-mana.

Numismatis

Di bawah filatelis, terdapat numismatis. Numismatis adalah sebutan untuk kolektor uang-uang lama, baik berupa uang kertas maupun uang logam (koin). Sering kali seorang filatelis merangkap menjadi numismatis.

Uang kertas dengan deretan akhir angka 0 (Dokpri)
Uang kertas dengan deretan akhir angka 0 (Dokpri)
Di antara filatelis dan numismatis ada perbedaan jauh dalam perbendaharaan koleksi. Selama ini pemerintah saban tahun menerbitkan prangko. Nah, tidaklah demikian dengan mata uang. 

Pemerintah kita tidak pernah menerbitkan mata uang setiap tahun. Terakhir tahun 2016 lalu pemerintah menerbitkan sejumlah pecahan uang kertas dan uang logam.

Untuk memperkaya perbendaharaan koleksi, tentu saja para numismatis memiliki kiat-kiat khusus. Berbeda dengan prangko, mata uang kertas memiliki nomor seri. Nomor-nomor seri yang menarik inilah yang dibidik para numismatis. Meskipun tidak mahal sekali, mata uang nomor cantik diperjualbelikan beberapa kali lipat dari nilai nominal aslinya.

Uang kertas dengan nomor berurutan menaik (Dokpri)
Uang kertas dengan nomor berurutan menaik (Dokpri)
Uang yang disebut nomor cantik memiliki beberapa kriteria, yakni
  • Pertama, nomor-nomor yang diawali sederetan angka 0, misalnya 000001 hingga 000009.
  • Kedua, nomor-nomor yang diakhiri sederetan angka 0, misalnya 100000 hingga 900000.
  • Ketiga, nomor yang berurutan menaik atau menurun, misalnya 123456 atau 987654.
  • Keempat, nomor kembar enam, misalnya 111111 hingga 999999.

Namun, mencari nomor-nomor seperti itu sulit bukan main. Saya menemukan nomor-nomor seperti dalam foto secara kebetulan saja. Dulu saya sering menukar lembaran besar dengan sebundel uang kecil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun