Menyambut Hari Museum Internasional setiap 18 Mei, sejumlah museum di seluruh Indonesia mulai menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk masyarakat. Sebagian besar berlangsung hari ini dan besok—Sabtu dan Minggu—yang memang hari libur.
Pagi ini Museum Olahraga Nasional turut serta memeriahkan pembukaan kegiatan Gowes Pesona Nusantara di Sabang (Nanggroe Aceh Darusalam) dan Tarakan (Kalimantan Utara). Pameran diisi dengan sosialisasi Asian Games 2018 dan gerakan ayo olahraga.
Pameran oleh Museum Olahraga Nasional (Foto: Herman Chaniago)
Selain itu diselenggarakan pemutaran film tentang profil olahragawan. Bahkan menampilkan beberapa koleksi dari olahragawan terbaik bangsa Indonesia. “Hal ini dilakukan agar generasi muda dapat terinspirasi dan termotivasi menjadi seperti mereka,” kata Kepala Museum Olahraga Nasional, Herman Chaniago.
Masih di Jakarta, Museum Kebangkitan Nasional menyelenggarakan kegiatan Jelajah Sejarah berupa napak tilas untuk pengenalan sejarah bangsa. Dari Museum Kebangkitan Nasional, rute selanjutnya adalah Museum Sumpah Pemuda dan Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Ketiga museum ini merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Peserta Jelajah Sejarah di Museum Sumpah Pemuda (Foto: Huriyati)
Jelajah Sejarah merupakan bagian dari acara
Festival Museum Kebangkitan Nasional 2017 dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-109. Rangkaian kegiatan diselenggarakan pada 13-15 Mei 2017. Pagi tadi, peresmian kegiatan dibuka oleh Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Harry Widianto. Peserta Jelajah Sejarah berjumlah 1.700 siswa SD dan SMP.
Peserta Jelajah Sejarah di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Foto: Agus Nugroho)
Di Yogyakarta, Museum Benteng Vredeburg mengadakan lomba
marching band tingkat TK se-DIY. Kegiatan ini mengusung tema Gema Semangat Cinta Bangsa. ‘Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme sejak dini,’ kata Kepala Museum Benteng Vredeburg, Azzah Zaimul.
Museum Kepresidenan Balai Kirti di Bogor juga ikut menyemarakkan Hari Museum Internasional. Menurut Kepala Museum Kepresidenan, Suharja, pihaknya menyelenggarakan lomba lukis. Kegiatan ini diikuti 150 siswa-siswa SD, SMP, SMA, dan SMK dari Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Tema lukisan adalah Presiden dan Aku. Para pemenang akan mendapatkan piagam, piala, dan uang pembinaan.
Peserta lomba lukis yang diselenggarakan oleh Museum Kepresidenan Balai Kirti (Foto: Suharja)
Pastinya masih banyak museum, baik museum pemerintah maupun museum swasta/pribadi menyemarakkan Hari Museum Internasional. Puncak kegiatan akan berlangsung di Yogyakarta dalam acara yang bertajuk Pertemuan Nasional Museum pada 16-19 Mei 2017.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya