Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Melihat Sifat dan Karakter Lewat "Zi Wei Dou Shu" (Ramalan Bintang Ungu)

31 Mei 2017   06:15 Diperbarui: 31 Mei 2017   06:42 5911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sektor dalam ZWDS (Dokpri)

Bertahun-tahun saya belajar sendiri salah satu ramalan yang disebut Zi Wei Dou Shu (ZWDS). Ramalan ini banyak digunakan di Tiongkok kuno. ZWDS yang populer disebut ‘Ramalan Bintang Ungu’ merupakan seni menganalisis kepribadian, peruntungan, dsb. Keterampilan menganalisis menjadi kekuatan ZWDS dibandingkan pengetahuan-pengetahuan sejenis.

Mengingat saya belajar sendiri di kala senggang, tentu saya tidak serta merta bisa. Selain dari buku-buku yang saya punya, saya juga perdalam pengetahuan ini lewat internet, terutama hasil analisis para praktisi profesional.

Dari situ saya tahu bahwa analisis ZWDS menggunakan data pribadi berupa tanggal, bulan, tahun, dan jam kelahiran. Semua unsur mutlak ada. Jika seseorang lahir pada tahun Masehi seperti yang kita kenal sekarang, maka terlebih dulu harus dikonversi menjadi tahun lunar (Imlek).

Jika semua data kelahiran diketahui, maka kita bisa membuat bagan. Tidak perlu dilakukan secara manual karena terlalu lama. Cukup lewat internet, cari saja dengan kata kunci “ziwei calculator” atau “free ziwei”. Nah, jika sudah terbuka, kita tinggal memasukkan data kelahiran. Dalam sekejap bagan ZWDS sudah terbentuk, namun analisisnya tetap dilakukan secara manual.

Memang ada analisis ZWDS secara online. Namun hasilnya terlalu singkat. Hanya berdasarkan satu bintang pokok, padahal ZWDS mengenal 14 bintang pokok.

12 Sektor

Perhitungan ZWDS didasarkan pada bintang-bintang yang terbagi ke dalam 12 sektor (sering juga disebut domain atau istana). Penempatan bintang-bintang pada ke-12 sektor, akan memiliki berbagai kemungkinan kombinasi. Berikut saya sarikan dari buku karangan Yap Liat Kian berjudul Seri Buku Zi Wei Dou Shu (lima jilid).

Setiap kotak kecil disebut sektor. Banyaknya 12, yakni sektor: Jiwa, Saudara, Asmara (Cinta atau Perkawinan), Anak, Kemakmuran (Keuangan), Kesehatan (Penyakit), Perjalanan, Sahabat, Karier, Properti, Batin (Karma atau Kebajikan), dan Orang Tua.

Nama-nama ke-12 sektor (Dokpri)
Nama-nama ke-12 sektor (Dokpri)
Setiap sektor mengandung satu atau lebih Bintang Utama (pokok). Bisa pula beberapa sektor tidak mempunyai Bintang Utama. Banyaknya Bintang Utama adalah 14, yaitu: Zi Wei (Bintang Kaisar, pengontrol), Tian Ji (Bintang Kecerdasan dan Belas Kasihan, otak berputar terus), Tai Yang (Bintang Matahari, besar dan maskulin), Wu Qu (Bintang Keuangan I, daya gerak), Tian Tong (Bintang Hoki, penolak bala), Lian Zhen (Bintang Asmara, mementingkan percintaan), Tian Fu (Bintang Keuangan II, penyimpan uang), Tai Yin (Bintang Bulan atau Bintang Keuangan III, lembut dan feminin, menghasilkan uang), Tan Lang (Bintang Kesenangan, kepintaran seni), Ju Men (Bintang Suram, kerewelan), Tian Xiang (Bintang Stempel, suka dijilat), Tian Liang (Bintang Kerepotan, panjang umur), Qi Sha (Bintang Jenderal I, pengatur strategi), dan Po Jun (Bintang Jenderal II, pendobrak).

Ada dua bintang yang juga sering kali dimasukkan ke dalam kategori Bintang Utama. Kedua bintang itu adalah Lu Cun (Bintang Rezeki) dan Tian Ma (Bintang Kuda Kahyangan). Namun oleh sebagian pakar ZWDS, kedua bintang ini dimasukkan ke dalam Bintang Hoki.

Bintang Hoki dan Bintang Apes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun