Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Asuransi Benda Seni dan Koleksi Museum

17 November 2024   16:05 Diperbarui: 20 November 2024   13:18 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Museum Nasional yang terbakar September 2023 tidak diasuransikan (Sumber: Dokpri)

Kalau kita membuka internet dan membuka mesin pencari dengan kata kunci 'asuransi koleksi museum', maka akan muncul beberapa perusahaan asuransi di Eropa. Asuransi mencakup kerusakan koleksi karena bencana (seperti banjir dan  kebakaran), kerusakan koleksi dalam perjalanan (misalnya untuk pameran museum), dan kehilangan koleksi.

Sudah seharusnya seluruh museum di Indonesia dilindungi asuransi. Asuransi diperlukan untuk meringankan kerugian ketika museum tertimpa musibah. Nilai koleksi dan bangunan museum sangat berharga, apalagi yang sudah termasuk kategori cagar budaya.

Masalah asuransi pernah ramai diperbincangkan ketika Museum Bahari kena bencana kebakaran pada awal 2018 lalu. Semakin menguat ketika Museum Nasional kena musibah serupa pada akhir September 2023. Namun menurut Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid sewaktu diwawancarai media, koleksi benda bersejarah yang terdampak kebakaran tidak ditanggung asuransi. Sebab pada umumnya benda-benda bersejarah di seluruh dunia sifatnya tidak ternilai harganya.

Jelas, menentukan premi benda bersejarah amat sangat sulit. Betapa pun harus ada antisipasi dini terhadap bencana pada koleksi museum.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun