Nama Toeti Heraty cukup dikenal di masyarakat. Ia pernah menjadi Guru Besar Filsafat FIB UI. Ia juga dikenal sebagai penyair, feminis, dan maesenas.Â
Sebaliknya nama Museum Toeti Heraty mungkin belum cukup populer. Maklum museum ini baru berdiri setelah meninggalnya Toeti Heraty. Beliau meninggal pada 13 Juni 2021.
Sebelum menjadi Museum Toeti Heraty, terlebih dahulu berkembang Galeri Cemara 6. Cemara 6 merupakan alamat sebuah rumah yang didiami Toeti Heraty sejak 1969.Â
Pada 1993 ia mendirikan Galeri Seni. Pada Desember 1996 Galeri Cemara 6 berpindah ke Jalan HOS Cokroaminoto No. 9-11, terletak di bagian belakang Jl. Cemara No. 6.
Galeri Cemara 6 mengakomodasi pameran seni rupa dan aktivitas budaya lainnya. Beberapa kegiatan Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI), seperti rapat dan diskusi pernah diadakan di sini.
Museum
Setelah galeri pindah, Jl. Cemara 6 digunakan sebagai Museum (Koleksi Pribadi) Toeti Heraty. Toeti menyimpan banyak karya seni lukis, patung, dan buku. Di Galeri-Rumah itu juga terdapat homestay untuk kebutuhan para pendatang.
Galeri Cemara 6 memiliki ruang pamer tetap dan ruang pamer temporer. Ruang pamer temporer terbuka untuk umum. Begitu juga auditorium.Â
Ruangan ini dapat dimanfaatkan untuk penyelenggaraan seminar, diskusi, bahkan seni pertunjukan seperti tari dan resital musik, pemutaran film, peluncuran buku, pembacaan puisi, dsb.
Pada Museum Toeti Heraty terpajang karya-karya seniman modern Indonesia yang berpengaruh dalam sejarah seni rupa modern Indonesia seperti Affandi, Nashar, Srihadi Soedarsono, Zaini, dsb.