Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Buku "Oeang Noesantara", Babon untuk Kolektor Uang

4 Juli 2024   10:27 Diperbarui: 4 Juli 2024   20:31 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang kertas nominal Rp 5.000, tidak beredar (Sumber: Buku Oeang Noesantara)

Nama panggilannya cukup sederhana, Uno. Nama agak lengkapnya yang saya tahu adalah B. Untoro.

Di kalangan numismatis atau kolektor uang, nama Uno sudah dikenal sejak lama. Apalagi Uno memang menggeluti dunia numismatik dan dunia perkoleksian lain seperti poster film, gambar umbul, dokumen, peta, dan masih banyak lagi. Saat ini ia berprofesi sebagai kontraktor dan konsultan bangunan.

Membaca dan mengunjungi museum adalah bagian terpenting dalam hidupnya. Karenanya ia tidak pernah melewatkan waktu tanpa kehadiran buku.

Ia memiliki banyak buku, termasuk yang bertema sejarah. Maklum, seorang numismatis harus memiliki referensi untuk mendukung dunia yang langka dan berat itu.

Pak Uno di Metro TV pada 2017, bercerita tentang uang kuno (Sumber: Dokpri)
Pak Uno di Metro TV pada 2017, bercerita tentang uang kuno (Sumber: Dokpri)

Narasumber

Dikatakan langka karena ia numismatis yang haus ilmu pengetahuan. Berbeda dengan kolektor yang hanya mementingkan keunikan, kelangkaan, keindahan, dan kelengkapan koleksi. Dikatakan berat karena narasi di balik koleksi tersebut masih banyak yang belum terungkap.

Hasil membaca ia tuangkan dalam bentuk tulisan. Yang terbanyak dalam media sosial Facebook karena ia membuat grup bernama Club Oeang Revoloesi atau CORE untuk menjembatani masyarakat awam dengan masyarakat numismatik. Pokoknya di luar transaksi.

Karena kepakarannya, ia pernah diminta beberapa stasiun televisi untuk tampil dan bercerita tentang numismatik. Bahkan menjadi narasumber untuk museum dan balai pelestarian cagar budaya.

Karyanya yang cukup fenomenal adalah buku berjudul Oeang Noesantara. Pertama kali buku ini diterbitkan pada 2015 dalam versi soft cover dan hard cover.

Buku Oeang Noesantara karya Uno (Sumber: Dokpri)
Buku Oeang Noesantara karya Uno (Sumber: Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun