Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tunggal Putra All England, Tiongkok 21 Kali Juara dan Indonesia 16 Kali Juara

17 Maret 2024   10:09 Diperbarui: 17 Maret 2024   10:13 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jonatan Christie/kiri dan Anthony Sinisuka Ginting/kanan (Sumber: PBSI melalui bola.com)

Menurut catatan penulis, selama 46 tahun berkiprah di bulutangkis (1978-2024), pemain Tiongkok meraih 21 kali juara tunggal putra dari 13 pemain.

Indonesia sendiri telah berkiprah selama 70 tahun (1954-2024). Dalam perjalananannya telah merebut 15 kali juara All England dari 5 pemain. Karena terjadi All Indonesian Final, maka secara keseluruhan merebut 16 kali juara dari 6 pemain.

Memang, kita masih kalah jauh dari prestasi Tiongkok. Semoga prstasi bulutangkis Indonesia meningkat, apalagi pada All England kali ini ganda putra Fajar/Rian juga masuk final.***

   

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun