Menurut catatan penulis, selama 46 tahun berkiprah di bulutangkis (1978-2024), pemain Tiongkok meraih 21 kali juara tunggal putra dari 13 pemain.
Indonesia sendiri telah berkiprah selama 70 tahun (1954-2024). Dalam perjalananannya telah merebut 15 kali juara All England dari 5 pemain. Karena terjadi All Indonesian Final, maka secara keseluruhan merebut 16 kali juara dari 6 pemain.
Memang, kita masih kalah jauh dari prestasi Tiongkok. Semoga prstasi bulutangkis Indonesia meningkat, apalagi pada All England kali ini ganda putra Fajar/Rian juga masuk final.***
 Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H