Selama ini kita hanya mengenal sejarah para presiden yang bersifat resmi atau formal. Presiden melakukan kunjungan kenegaraan ke mancanegara, sering kita dengar. Presiden meresmikan jalan tol atau bendungan, sering diberitakan media. Padahal sejarah minor kepresidenan pun penting untuk diketahui oleh masyarakat. Misalnya saja hobi, koleksi tontonan atau bacaan, tulisan, selera makan, bahkan musik kegemaran para presiden. Lalu apa sih musik kegemaran para presiden?
Oleh karena itu, menurut catatan kuratorial, pameran ini menampilkan musik yang berkaitan dengan para presiden. Pameran ini bertajuk Museum Keliling Koleksi Kepresidenan 'Alunan Melodi Presiden', berlangsung di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Bogor, pada 18-24 Oktober 2023.
Yang menarik dari pameran, termuat narasi bahwa musik sering mengambil cerminan sosok para presiden sebagai sumber inspirasi penciptaan musik. Cipta kreasi tersebut bukan hanya sebagai bentuk penghormatan tetapi juga perluasan gagasan para presiden. "Pameran ini diharapkan mampu memberikan cara pandang serta mengenalkan sisi lain dari sosok para presiden terutama dalam konteks seni budaya," demikian catatan kuratorial tersebut.
Lagu penghormatan
Beberapa musisi atau pencipta lagu pernah mempersembahkan lagu penghormatan untuk para presiden. Sebuah narasi panil, menginfokan bahwa Presiden Sukarno pernah menerima persembahan lagu berjudul "Untuk PJM Presiden Sukarno" dari Lilis Suryani. Lilis Suryani adalah seorang penyanyi masa 1960-an sekaligus pernah menciptakan beberapa lagu. Ia terkenal dengan lagu "Gang Kelinci" gubahan Titiek Puspa.
Putra Sukarno, Guruh Sukarno Putra, pernah mempersembahkan lagu bernuansa elegi berjudul "Sendiri". Lagu tersebut dikidungkan oleh Chrisye, penyanyi lagu-lagu populer dari era 1970-an.
Titiek Puspa juga pernah menggarap lagu "Bapak Kami Soeharto" yang terinspirasi dari jasa Presiden Soeharto dalam bidang infrastruktur dan swasembada pangan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata seorang seniman musik. Beliau sering berkolaborasi dengan beberapa penyanyi papan atas Indonesia untuk turut menyumbangkan suara dalam lagu karangannya.
Presiden Megawati pernah memperoleh persembahan lagu berjudul "Putri Sang Fajar" dari Rano Karno.