Coba bandingkan dengan koin yang ditawarkan dengan harga 10 juta itu. Apakah laku terjual? Tidak, meskipun sudah dilihat berkali-kali. Harganya tidak masuk akal.Â
Di FB banyak komentar lucu. Maklum anggota grup sebagian besar kolektor uang. "Siapa yang mau beli harga segitu," kata Edca. "Mungkin dijual di Planet Mars," sambung Andi.
Lain lagi komentar Toto, "Hadewh, nih yang bikin konten kayak gini harusnya tanggung jawab. Dia yang harus beli duluan". Komentar 'sadis' diberikan Rafli, "Semalam saya jual 15 biji laku 150 juta. Cuma sampai rumah saya diusir bapakku gegara jual koin beserta sawah bapakku".
Kalau harganya tinggi, taruhlah Rp 200 ribu sekeping, saya pun rela menjual koleksi saya. Soalnya saya punya sekitar 20 keping sebagaimana terlihat dalam foto. Koleksi milik saya berada dalam kondisi lustre atau belum pernah dipakai bertransaksi. Jadi masih kinclong.
Terus terang, saya lama sebagai jurnalis. Jadi geram saja membaca berita dalam media daring yang asal tulis. Informasi yang justru membodohi masyarakat, bukan mencerdaskan masyarakat. Harus ada tindakan untuk media arus liar seperti itu, entah oleh Kominfo atau PWI.***
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H