Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenangan Bis Surat dan Kantor Pos

22 Agustus 2023   13:31 Diperbarui: 22 Agustus 2023   13:34 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bis surat di Kantor Pos Bandung (Sumber: serbabandung.com)

Selain itu beberapa rumah ditempeli stiker kantor pos. Ketika saya mau membeli perangko dan meterai, ternyata benda itu tidak ada. "Kami hanya melayani pengiriman paket," kata seorang petugas di sana. Tidak heran, sejak maraknya penjualan daring, maka banyak tumbuh perusahaan jasa pengiriman. Kantor pos pun ikut-ikutan menggeluti bisnis jasa pengiriman. Saya pernah beberapa kali menerima paket dari kantor pos.

Tentu saja cerita tentang kantor pos, bis surat, perangko, dll kini semakin redup dan tinggal kenangan. Dunia ekspedisi dan komunikasi telah mengalami perubahan.***

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun