Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

[Pengetahuan Numismatik]: Seberapa Mahal Harga Uang Kertas seperti Ini?

22 Oktober 2022   09:38 Diperbarui: 22 Oktober 2022   09:46 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang bergambar badak emisi 1977 dalam kondisi kurang bagus/kiri dan bagus/kanan (Dokpri)

Buat gambaran saja, koleksi uang kertas memiliki beberapa grading. Yang paling bagus disebut Uncirculated atau Unc. Ini pun masih diberi imbuhan aUnc atau Unc -, yang dimaksud almost Unc (hampir Unc). Di bawah Unc ada EF atau XF (Extra Fine), selanjutnya VF (Very Fine) dan F (Fine). Sebenarnya di bawah F ada lagi seperti P (Poor) atau jelek. Namun kondisi P hanya dikoleksi apabila koleksi tersebut benar-benar langka.

Sekali lagi, buat Anda yang mulai gemar berkoleksi uang kertas perhatikan hal-hal berikut:

  • Kertas: apakah kaku, mulus, lecek, sobek, kotor, ada noda, atau ada lipatan.  
  • Sudut: apakah keempat sudut masih runcing ataukah sudah tumpul.
  • Nomor seri: apakah biasa ataukah unik seperti angkanya berurutan atau angka kembar.
  • Warna: apakah masih cemerlang ataukah sudah redup.

Berkoleksi uang kertas memerlukan proses. Mungkin kita terganjal masalah keuangan. Yang penting, berkoleksi harus disesuaikan dengan kemampuan kita.

Gambaran uang kertas dalam kondisi kurang bagus karena kotor dan ada bekas lipatan (Dokpri)
Gambaran uang kertas dalam kondisi kurang bagus karena kotor dan ada bekas lipatan (Dokpri)

Kalau ingin membeli secara online, perhatikan si penjual. Ada yang pedagang numismatik sungguhan sehingga mereka tahu harga pasaran dengan menyebut grading. Ada pedagang abal-abal yang memasang harga mahal untuk koleksi yang masih muda, kondisi kurang bagus, dan masih banyak terdapat di pasaran. Rupanya mereka banyak bermimpi dan termakan berita hoaks.

Silakan ikut beberapa grup numismatik di media sosial atau grup jual beli uang kuno. Untuk grup jual beli uang kuno ada pedagang, ada juga masyarakat awam yang asal ingin jual. Berani tawar berapa atau harga tertinggi angkut, begitulah postingan mereka. Padahal koleksi yang diposting dalam kondisi kurang bagus dan berharga cukup murah.

Selamat berkoleksi. Mulailah sedikit demi sedikit.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun