Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penemu Candi Borobudur Bukan Raffles tapi Tan Jin Sing

17 Juni 2022   18:11 Diperbarui: 17 Juni 2022   20:06 4243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Candi Borobudur (Sumber: cagarbudaya.kemdikbud.go.id)

Sesuai rencana, pada Minggu Tan Jin Sing dan Rachmat, mandornya itu, berangkat ke Desa Bumisegoro. Di sana mereka mengajak seorang warga desa, Paimin, sebagai penunjuk jalan. Jalan sangat dipenuhi semak-belukar.

Menurut Paimin, namanya Candi Borobudur. Keadaannya sangat menyedihkan. Tubuhnya dipenuhi tanaman, sedangkan bagian bawahnya terkubur dalam tanah, sehingga candi itu seolah-olah berada di atas bukit. Sekelilingnya penuh semak belukar liar. Setelah membuat peta lokasi dan laporan, Tan Jin Sing mengirimkannya kepada Raffles di Batavia.

Nah, inilah kesalahannya. Raffles saja yang menerima laporan dari Tan Jin Sing, justru dianggap sebagai penemu. Sayang Rachmat yang memberi laporan kepada Tan Jin Sing hanya orang kecil. Kalau tidak, pasti ia yang masuk buku-buku sejarah.***  

Bahan bacaan:

T.S. Werdoyo. Tan Jin Sing, Dari Kapiten Cina Sampai Bupati Yogyakarta. Jakarta: Grafiti, 1990.

Thomas Stamford Raffles. The History of Java (terjemahan). Yogyakarta: Penerbit Narasi, 2008.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun