Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sejarah Baru Akan Tercipta di Prancis Terbuka, 22 Kali atau 1 Kali Grand Slam

3 Juni 2022   05:20 Diperbarui: 3 Juni 2022   05:25 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri ke kanan: Nadal, Zverev, Cilic, dan Ruud (Sumber: atptour.com)

Malam ini akan berlangsung pertandingan semifinal antara Rafael Nadal (Spanyol) melawan Alexander Zverev (Jerman) pada turnamen tenis Prancis Terbuka. Nadal telah belasan kali juara di sini. Tidak heran ia mendapat julukan Raja Tanah Liat. Lapangan di turnamen ini memang menggunakan tanah liat.

Prancis Terbuka merupakan salah satu dari empat turnamen berkategori grand slam. Tiga lainnya adalah Australia Terbuka (keras), Wimbledon (rumput), dan AS Terbuka (keras). Keempat grand slam itu menyediakan hadiah super besar. Dengan demikian menjadi turnamen bergengsi.

Nadal, bersama segelintir bermain, termasuk petenis top karena mampu menjadi juara dalam keempat grand slam. Bahkan Nadal masih mencatatkan rekor sebagai peraih juara grand slam terbanyak, yakni 21 kali.

Lihat tulisan tentang Nadal [di sini].

Senior dan yunior

Nadal merupakan pemain senior. Umurnya 36 tahun. Sejak beberapa tahun lalu ia dijuluki Kelompok Tiga bersama Roger Federer (Swiss) dan Novac Djokovic (Serbia). Federer dan Djokovic meraih 20 gelar grand salam. Namun kali ini Federer tidak ikut. Sementara Djokovic dikalahkan Nadal pada perempat final.

Zverev adalah pemain muda dari Jerman. Usianya 25 tahun. Sebagai yunior Kelompok Tiga, bersama Stefano Tsisitpas (Yunani), Daniil Medvedev (Rusia), dan Dominic Thiem (Austria), mereka dijuluki Kelompok Empat. Mereka digadang-gadang pewaris utama Kelompok Tiga dengan menguasai berbagai turnamen tenis.

Pertarungan kali ini Kelompok Tiga melawan Kelompok Empat. Nadal telah melewati umur keemasan, sedangkan Zverev masih berada dalam golongan prima. Nadal yang sebelum turnamen menderita cedera, terbukti mampu mengalahkan Djokovic yang dalam turnamen ini diunggulkan di tempat pertama. Nadal sendiri hanya diunggulkan di tempat kelima. Lawannya, Zverev, diunggulkan di tempat ketiga. Status sebagai unggulan memang tidak menjamin kemenangan. Pertandingan di lapanganlah yang menentukan.

Pemenang Nadal vs Zverev akan berhadapan dengan pemenang C. Ruud (Norwegia) vs M. Cilic (Kroasia). Jika mereka juara Prancis Terbuka, sejarah baru akan tecipta. Nadal akan menambah rekor grand slam menjadi 22. Sedangkan buat Zverev, Ruud, atau Cilic inilah gelar pertama mereka di turnamen grand slam. Final tunggal putra akan berlangsung Minggu, 5 Juni 2022.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun