Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

"Head-to-head" Indonesia-Jepang dalam Piala Thomas 5-1

13 Mei 2022   09:16 Diperbarui: 13 Mei 2022   09:29 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah semalam mengalahkan Tiongkok 3-0, hari ini tim Indonesia akan menghadapi Jepang dalam semifinal Piala Thomas 2022. Jepang bukanlah tim yang mudah dikalahkan, meskipun dalam fase grup Jepang takluk kepada Malaysia. Indonesia sendiri selalu menang dalam fase grup.

Tercatat Indonesia dan Jepang sudah bertemu enam kali di ajang Piala Thomas. Indonesia masih unggul dengan mengemas lima kemenangan dan sekali kekalahan.

Kemenangan pertama Indonesia terjadi pada 1979 di babak semifinal dengan skor 9-0. Dalam sistem lama, Piala Thomas berlangsung selama dua hari dengan mempertandingkan 5 tunggal dan 4 ganda. Meskipun kedudukan sudah 5-0 atau 6-1, pertandingan tetap diteruskan sampai selesai.

Setiap bertemu di ajang Piala Thomas, baik di penyisihan grup maupun babak knockout, berikutnya Indonesia selalu mengalahkan Jepang. Pada 1984 menang 4-1 dan pada 1990 menang 5-0 di penyisihan grup. Selanjutnya pada 2006 menang 3-1 di perempat final dan pada 2010 juga menang 3-1 di semifinal.

Kekalahan menyakitkan 2-3 terjadi pada 2012 di perempat final. Ketika itu Indonesia masih diperkuat Taufik Hidayat. Tanpa disangka ia kalah dari pemain muda Kenichi Tago. Bola itu bundar, memang sesuai dengan pepatah.

Hasil lengkap Indonesia -- Jepang pada 2012 adalah sebagai berikut:

  • Simon Santoso - Sho Sasaki: 22-20 dan 21-14
  • Markis Kido/Hendra Setiawan - Noriyasu Hirata/Hirokatsu Hashimoto: 16-21 dan 18-21
  • Taufik Hidayat - Kenichi Tago: 12-21 dan 17-21
  • Mohammad Ahsan/Alvent Yulianto Chandra - Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa:  21-17 dan 21-13.
  • Dionysius Hayom Rumbaka - Takuma Ueda: 14-21 dan 19-21

Indonesia - Jepang dalam Piala Thomas 1979 (Sumber: tangkapan layar wikipedia)
Indonesia - Jepang dalam Piala Thomas 1979 (Sumber: tangkapan layar wikipedia)

14 Kali dan 1 Kali

Sepanjang keikutsertaan dalam Piala Thomas, Indonesia pernah merebut piala ini sebanyak 14 kali. Jepang sendiri baru merasakan Piala Thomas pada 2014. Dalam babak final Jepang mengalahkan Malaysia 3-2.

Pada 2010-an memang tim putra Jepang mulai berbicara di dunia bulutangkis, terutama dengan kehadiran Kento Momota. Pemain kidal ini sering menjadi juara dalam pertandingan individu internasional. Ganda putra pun cukup berbahaya. Selain Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo, ada Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun