Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Grafologi atau Ilmu Tulisan Tangan Bisa Membantu Deteksi Kriminal

7 April 2021   18:21 Diperbarui: 7 April 2021   18:45 1202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa buku grafologi atau ilmu tulisan tangan (Dokpri)

Rabu, 31 Maret 2021 kita dikejutkan adanya aksi teror di Mabes Polri Jakarta oleh seorang wanita. Polisi berhasil menemukan surat wasiat di rumah wanita tersebut. Analisis seorang grafolog menyimpulkan si wanita melakukan aksi teror karena didorong rasa cemas, tidak aman, dan amarah. Demikian berita dari kompas.com 2 April 2021.

Pada kesempatan ini saya hanya ingin membicarakan tulisan tangan. Sebenarnya grafologi atau ilmu yang menganalisis tulisan tangan, bukan ilmu pengetahuan baru. Orang Tiongkok kuno menganalisis karakteristik kaligrafi sejak ribuan tahun lalu. Orang Romawi purba juga melakukan hal serupa pada tulisan tangan.

Catatan yang paling awal mengenai grafologi diketahui berasal dari orang Italia bernama Camillo Baldo pada 1622. Profesor Baldo berasal dari Universitas Bologna. Selanjutnya grafologi mulai berkembang pada abad ke-19 dan ke-20. Pada masa itu grafologi diangggap sesuatu yang ilmiah ketimbang seni.

Bapak Psikologi Carl G. Jung menyadari manfaat tulisan tangan sebagai alat bantu untuk mempelajari karakter dan kepribadian. Mata kuliah grafologi kemudian dimasukkan ke dalam Jurusan Psikologi dan Kriminologi pada sejumlah universitas di AS dan Eropa.

Aneka bentuk dan ukuran tulisan tangan (Foto: Misteri Masa Depan Anda hlm. 29)
Aneka bentuk dan ukuran tulisan tangan (Foto: Misteri Masa Depan Anda hlm. 29)
Unik

Tulisan tangan seseorang bersifat unik. Tidak ada dua tulisan tangan yang sama. Meskipun ditulis dengan tangan, tulisan tangan merupakan produk otak. Karena itu sebagian pakar menyebutnya hand writing, sebagian lagi brain writing.

Dalam menganalisis tulisan tangan, para praktisi memperhatikan sejumlah hal seperti zona (zona atas, zona tengah, dan zona bawah), marjin (kiri dan kanan), kemiringan, tekanan, ukuran, spasi, guratan (awal dan akhir), jenis tulisan (bersambung atau tidak bersambung), huruf kapital, huruf kecil, dan tanda tangan. Setiap bentuk dan ukuran memiliki arti, sebagaimana bentuk dan lokasi garis tangan pada palmistri.

Menurut Andrea McNichol, ada tiga aspek yang diungkapkan tulisan tangan, yakni aspek fisik, aspek mental, dan aspek emosional. McNichol pernah membantu aparat hukum dalam menganalisis peristiwa kriminal, yakni menyelidiki pencurian senilai 52.000 dollar dari tempat penyimpanan barang-barang berharga. 

Dari tiga orang yang dicurigai, pencuri berhasil diketahui melalui analisis adanya spasi besar. "Spasi besar yang tidak biasanya itu menunjukkan ia kehilangan spontanitas dan adanya keragu-raguan," begitu McNichol.

Penggunaan grafologi

Dulu grafologi digunakan untuk merekrut karyawan. Pada setiap iklan lamaran kerja antara lain selalu ditulis "surat lamaran ditulis tangan". Kertas yang dibutuhkan bukan kertas bergaris tapi kertas polos. Lewat kertas polos akan diketahui tulisan menaik atau menurun, marjin kiri rata atau tidak beraturan, dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun