Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cari Tahu Karaktermu Lewat Data Kelahiran

25 Februari 2021   05:36 Diperbarui: 25 Februari 2021   06:17 1947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bazi atau Empat Pilar. Kolom atas disebut Batang Langit dan kolom bawah disebut Cabang Bumi. Tanda panah merah adalah 'elemen diri' (Foto: tangkapan https://bazidestiny.yolasite.com)

Tiongkok sudah mengenal astrologi sejak ribuan tahun lalu. Ada berbagai cara perhitungan yang dilakukan oleh pakar-pakar Tiongkok purba. Semula hitungan tersebut digunakan untuk mendeteksi penyakit. Namun lama-kelamaan dipakai untuk mengetahui watak, nasib, dan peruntungan manusia. Singkatnya untuk meramal nasib.

Analisis kehidupan yang lengkap menggunakan data kelahiran, yakni tanggal lahir, bulan lahir, tahun lahir, dan jam lahir. Dari data tersebut muncul bagan kelahiran. Analisis yang lengkap berupa Bazi atau Delapan Pilar. Masing-masing data kelahiran memiliki dua pilar yang disebut Batang Langit (kolom atas) dan Cabang Bumi (kolom bawah). Saya pernah menulis [di sini].

Analisis Bazi menggunakan rumus lima elemen atau lima unsur. Kelima elemen itu adalah kayu, api, tanah, logam, dan air. Setiap elemen memiliki sifat yin (lemah) dan yang (kuat). Dan lagi setiap elemen saling berinteraksi secara positif dan negatif. Lima elemen dalam Bazi ibarat rumus matematika.

Dalam upaya mengetahui watak dan nasib, kita bisa menggunakan 'elemen diri' setiap individu. Ini seperti halnya horoskop Barat yang hanya menggunakan 'tanda Matahari', padahal masih ada 11 planet lain. Memang, peramalan menjadi kurang lengkap, namun tetap disukai masyarakat sebagai hiburan.

Analisis Bazi yang lengkap membutuhkan waktu lama. Karena itu biayanya cukup mahal. Namun hasil yang diperoleh cukup lengkap, seperti kesehatan, jodoh, keuangan, dan usaha/karier. Untuk Bazi tingkat awal yang gratis, kita bisa membuka laman tertentu.

Untuk mengetahui 'elemen diri', kita harus membuat bagan Bazi. Ada beberapa laman yang bisa dibuka. Ketik saja lewat mesin pencari "bazi calculator". Atau pilih [yang ini]. Nanti muncul pertama begini:

Bagan Bazi yang siap diisi (Sumber: tangkapan layar https://bazidestiny.yolasite.com)
Bagan Bazi yang siap diisi (Sumber: tangkapan layar https://bazidestiny.yolasite.com)
Setelah itu isi kolom yang diminta. Kolom 'optional' tidak wajib diisi. Langkah akhir adalah 'compute the chart'.

'Elemen diri' ada pada pilar tanggal atau day di Batang Langit (lihat tanda panah merah pada foto). "Elemen diri' setiap individu berbeda-beda. Karena ada lima elemen yang memiliki sifat yin atau yang, maka keseluruhan berjumlah 10.

Sebagai contoh pada diagram, 'elemen diri' si individu adalah +Metal (Geng). Yang dimaksud Logam yang (Geng). Geng adalah nama yang bersifat umum dalam istilah Bazi. Jadi Geng adalah istilah baku untuk Logam yang. Nah, sekarang kita tinggal lihat watak atau nasib individu dengan 'elemen diri' Logam yang. 'Elemen diri' lainnya bisa dilihat pada daftar di bawah.

Bazi atau Empat Pilar. Kolom atas disebut Batang Langit dan kolom bawah disebut Cabang Bumi. Tanda panah merah adalah 'elemen diri' (Foto: tangkapan https://bazidestiny.yolasite.com)
Bazi atau Empat Pilar. Kolom atas disebut Batang Langit dan kolom bawah disebut Cabang Bumi. Tanda panah merah adalah 'elemen diri' (Foto: tangkapan https://bazidestiny.yolasite.com)

Lima Elemen

Elemen: Kayu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun