Para pelajar masa 1950-an pastilah mengenal buku Pantjaran Bahagia. Buku itu diterbitkan oleh W. Versluys (N.V), menggunakan ejaan republik sebagai pengganti ejaan van Ophuijsen. Saya punya beberapa buku warisan ayah saya. Ketika itu ayah saya menjadi guru.
Rupanya ayah saya mendapatkan buku Pantjaran Bahagia itu pada 1 September 1954 sebagaimana tanda tangan pada buku itu. Namun pada bagian bawah tercetak 1952. Di dekat '1952' tertulis Amsterdam pada bagian kiri dan Djakarta pada bagian kanan. Bahkan tertulis 'Dj. Teuku Umar 32'. Mungkin alamat kantor penerbit itu.
Saya masih punya beberapa buku lain. Yang tertua bertahun 1959. Beberapa buku masih dipakai pada 1960-an. Mari sekadar bernostalgia.
Saya coba cari tahu penerbit itu. Ternyata hanya ada di Wikipedia berbahasa Belanda. Ini dimaklumi karena penerbit-penerbit Belanda pernah berkiprah di Hindia-Belanda sampai Indonesia.Â
Dikatakan, W. Versluys adalah penerbit Belanda yang berdiri pada 1875. Pendirinya adalah Willem Versluys (1851-1937). Pada 1997 W. Versluys tutup dan dilanjutkan penerbit lain. Saya belum menemukan informasi kapan Versluys masuk Nusantara atau Batavia.
Penerbit lain yang dikenal di Batavia adalah JB Wolters yang berlokasi di Groningen. Perusahaan ini didirikan pada 1836 oleh Jan Berends Wolters (1808-1860) dan berdiri hingga 1968, ketika bergabung dengan P. Noordhoff untuk membentuk Wolters-Noordhoff. Pada 1915 dibuka sebuah kantor di Den Haag dan pada 1923 di Batavia. Â
Tentang Noordhoff-Kolff hanya sedikit informasi. Menurut www.colonialbusinessindonesia.nl, Penerbit Noordhoff-Kolff berdiri pada 1934 di Batavia.
Kemungkinan penerbit itu memiliki hubungan dengan G. Kolff & Co. Kolff merupakan sebuah perusahaan penerbitan, percetakan, dan toko buku yang berpusat di Batavia.Â
Banyak buku pelajaran dan buku bacaan anak-anak dihasilkan ketiga penerbit itu. Buku-buku tersebut berkali-kali dicetak ulang. Bahkan dipakai sampai 1960-an. Penulis Belanda, Tionghoa, dan Indonesia terlibat dalam penulisan buku.