Setelah itu, pada Kongres I Pemuda Indonesia 2 Mei 1926 muncul dua pendapat untuk nama bahasa nasional Indonesia. M. Yamin mengusulkan nama Bahasa Melayu, sebagaimana nama asalnya, sedangkan M. Tabrani mengusulkan nama baru untuk bahasa itu yaitu Bahasa Indonesia. Begitu informasi yang saya baca dari Antara.
Sebaliknya, hanya sedikit kata-kata Indonesia yang diambil bahasa asing. Sampai sekarang banyak negara mengenal kata bambu dengan bamboo dan orangutan.
Nah, buat generasi muda, mari kita gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hindari kata-kata asing, seperti kata Ibu Musiana tadi, kalau generasi muda lebih mengenal kata donlod dan posting. Ayo kita ganti ke dalam bahasa Indonesia.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H