Ada beberapa alasan tentang penutupan jalur trem. Pertama, di Jakarta sudah banyak beroperasi oplet dan bemo. Kedua, sering terjadi tabrakan antara trem dengan kendaraan. Ketiga, karena menurut Presiden Sukarno trem tidak sesuai dengan citra kota modern.
Nah, begitulah kisah singkat tentang kartu trem dan trem di Jakarta dari sepotong karcis.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H