Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Koin Sen Bolong Masa Hindia-Belanda Masih Berlaku Setelah Kemerdekaan 1945

14 Mei 2020   05:02 Diperbarui: 8 April 2021   10:19 4718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koin sen bolong dalam beberapa variasi tahun (Dokpri)

Pada 1942 pasukan Jepang mulai menguasai Nusantara. Karena itu pemerintah Hindia-Belanda mengasingkan diri ke Australia. Maka koin 1 Cent itu dicetak di beberapa tempat percetakan uang di AS, yakni Denver, Philadelphia, dan San Francisco. Dengan harapan menguasai kembali Nusantara, maka pada 1945 dicetak koin 1 Cent secara besar-besaran.

Koin 1 Cent masih berlaku setelah kemerdekaan 1945. Ini karena Indonesia belum memiliki koin sendiri. Indonesia baru memiliki koin pada 1951. Adanya delapan koin ini cukup membawa variasi untuk dunia numismatik Indonesia.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun