Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pondok Pesantren Berasal dari Bahasa Sanskerta, Tamil, dan Arab

9 Mei 2020   08:12 Diperbarui: 14 Mei 2020   15:00 2616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kitab kuno (Foto: Balar DIY)

Istilah pesantren berasal dari kata dasar santri. Dalam Bahasa Sanskerta, kata santri berasal dari kata cantrik yang berarti murid padepokan, atau murid orang pandai, atau orang yang selalu mengikuti guru. 

Begitu kata Pak Masyhudi, dari Balai Arkeologi DIY, dalam gelar wicara daring bertema "Vihara dan Pesantren dalam Perspektif Arkeologi". Soal vihara, yang dibawakan oleh Ibu Agni Mochtar, sudah saya tulis kemarin.

Pak Masyhudi (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Pak Masyhudi (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Bahasa Tamil

Ternyata istilah santri juga ada dalam Bahasa Tamil, berarti guru mengaji. Dalam bahasa India istilah tersebut berasal dari kata shastri, yang berarti orang yang tahu buku-buku suci agama Hindu. 

"Kata shastri juga berasal dari kata shastra yang berarti buku buku-suci, buku-buku agama, atau buku-buku tentang ilmu pengetahuan," kata Pak Masyhudi.

Kemudian kata pondok berasal dari Bahasa Arab funduuq yang berarti asrama, penginapan atau hotel. 

"Sebuah pondok pada dasarnya merupakan sebuah asrama pendidikan Islam tradisional di mana para siswanya (santri) tinggal bersama di bawah bimbingan seorang atau lebih dengan guru yang lebih dikenal dengan kiai," jelas Pak Masyhudi. Menarik kan, pondok pesantren berasal dari bahasa Sanskerta, Tamil, dan Arab. 

Langgar Bubrah di Kudus (Foto: Balar DIY)
Langgar Bubrah di Kudus (Foto: Balar DIY)

Kiai

Menurut Pak Masyhudi, elemen dasar sebuah pesantren adalah pondok, masjid, pengajaran kitab-kitab klasik, santri, dan kyai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun