Sejak bergabung dengan Kompasiana pada 14 Agustus 2016, saya mengalami beberapa masalah dalam posting tulisan dan foto. Entah karena apa, saya tidak mengerti. Dulu pernah posting tulisan dan foto, tapi tidak bisa tersimpan. Akibatnya saya beberapa kali harus memasukkan tulisan dan memberi caption lagi pada foto. Setelah itu baru tersimpan dan tayang.
Setelah itu Kompasiana beralih ke 'teknologi baru'. Masalah lain yang saya alami, jumlah pengakses tulisan saya tiba-tiba menurun drastis. Misalnya tulisan tentang Gajah Mada, yang 'diplesetkan' menjadi Gaj Ahmada. Saya ingat, baru saja nulis dan tayang, tulisan itu sudah diakses ratusan orang. Dalam beberapa hari sudah 3.000-an pengakses. Maklum ketika itu topik Gajah Mada memang sedang aktual. Namun ketika baru-baru ini saya lihat kok cuma 1.000-an.
Tapi tak mengapa, tidak saya persoalkan. Yang penting masyarakat membaca tulisan saya yang bukan hoaks.
Beberapa hari terakhir ini saya juga merasakan masalah ketika hendak mem-posting tulisan. Saya lupa tulisan yang muncul apa tapi kira-kira begini "tanggal dan jam schedule tidak boleh lebih rendah dari tanggal & jam saat ini". Padahal, sebagai contoh, saya menuliskan di jadwal pukul 08.01, sementara di laptop waktu menunjukkan pukul 07.55. Kan masih ada waktu 20 menit. Sudah beberapa kali saya coba tapi tetap muncul kalimat demikian.
Memang akhirnya bisa posting setelah saya matikan komputer terlebih dulu. Untung saja sekarang ada sistem auto save sehingga tulisan kita akan aman.
Nah, beberapa hari lalu saya cek tulisan saya ada 582. Dua hari kemudian iseng-iseng saya cek lagi, kok sekarang tinggal 576. Hilang ke mana atau dipindahkan ke server lain, entahlah. Jadi tulisan saya berbeda atau berkurang enam.
Saya pikir Kompasiana melakukan pembaruan. Soalnya penulis semakin banyak, teknologi digital pun semakin berkembang. Betapa pun Kompasianer tetap harus menulis. Â Pengelola Kompasiana tetap harus meningkatkan kualitas teknologi informasi.
