Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Batu Tegak Super Besar Berusia Ribuan Tahun, Bukti Kemahiran Nenek Moyang

5 November 2017   14:33 Diperbarui: 5 November 2017   14:53 1848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim survei Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat bersama warga (Foto-foto: Dodi Chandra)

Gambaran besar lingkaran menhir
Gambaran besar lingkaran menhir
Kalau ada batu tunggal setinggi empat meter lebih, dari mana batu tersebut berasal, bagaimana membawanya ke tempat temuan, bagaimana cara pengerjaannya, berapa orang yang menancapkan, dan banyak lagi pertanyaan yang terungkap melalui penelitian secara gotong royong. Itulah bukti kemahiran nenek moyang kita. Dengan peralatan sederhana mampu mewarisi teknologi batu yang tergolong rumit. Kita yang hidup sekarang mungkin akan bertanya-tanya, "Bagaimana membuat menhir yah?"***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun