Saya mencatat dari makalah Djoko Marihandono, ada tujuh prinsip dari lembaga pendidikan Taman Siswa, yakni hak menentukan nasib sendiri, siswa yang mandiri, pendidikan yang mencerahkan masyarakat, pendidikan harus mencakup wilayah yang luas, perjuangan menuntut kemandirian, sistem ketahanan diri, dan pendidikan anak-anak. Sementara lembaga yang berwenang dalam Taman Siswa terdiri atas Rapat Besar Umum, Rapat Besar, Pemimpin Umum dan Hak Leluasa, Majelis Luhur, dan Majelis Cabang.
Tanda Jasa
Ki Hajar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Hari kelahirannya kemudian diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Mengingat kiprahnya di dunia pendidikan dan politik begitu banyak, Ki Hajar berkali-kali memperoleh penghargaan dan tanda jasa. Antara lain diangkat menjadi Bapak Pendidikan Nasional, Perintis Kemerdekaan, dan Pahlawan Nasional. Ki Hajar meninggal pada 26 April 1959.
Nama Ki Hajar Dewantara diabadikan untuk nama gedung dan nama jalan. Wajah Ki Hajar sendiri pernah terpampang pada mata uang dan perangko. Sementara bekas rumahnya menjadi Museum Dewantara Kirti Griya. Lain dari itu, banyak semboyan yang diciptakan Ki Hajar masih dikenal hingga kini. Yang paling dikenal Tutwuri Handayani, selanjutnya Bibit, Bebet, Bobot dan Rawe-rawe Rantas Malang-malang Putung.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H