Mohon tunggu...
Djono Arianal
Djono Arianal Mohon Tunggu... -

Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Charles Honoris: Rakyat Jangan Dengarkan Pernyataan Effendi Simbolon

30 Januari 2015   21:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:05 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_348682" align="alignnone" width="1090" caption="Charles Honoris saat kampanye caleg 2014"][/caption]

Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris mengkritik pernyataan Effendi Simbolon soal Presiden Joko Widodo tak akan menjabat selama lima tahun. Charles menyebut Efendi sedang berhalusinasi ketika berbicara.

"Pernyataan Effendi Simbolon tidak mewakili sikap PDI Perjuangan. Itu pernyataan pribadi beliau. Mungkin Pak Effendi lagi halusinasi waktu bicara itu," ujar anggota Komisi I DPR RI itu di Jakarta.

Lebih lanjut, kata Charles, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mewanti-wanti kepada semua kadernya untuk mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Apalagi, kata dia, Jokowi diusung sebagai calon presiden dari PDIP yang merupakan partai pendukung utama

Anak dari pengusaha nasional Luntungan Honoris itu juga menambahkan, dalam berbagai kesempatan kami diingatkan oleh ibu ketua umum untuk terus mendukung kebijakan dan program-program pemerintah Jokowi- JK. Kami tetap konsisten dengan komitmen itu.

"Kami tetap yakin pemerintahan Jokowi akan mampu untuk merealisasikan Nawa Cita dan memperbaiki kesejahteraan rakyat," tegas ketua Taruna Merah Putih Jakarta ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun