Mohon tunggu...
Djonny Sahat
Djonny Sahat Mohon Tunggu... -

Praktisi dan pengamat teknologi dan lain lain. S2 University of Auckland djonnyss@gmail.com Special Interest: Phylosopy desain, desain aura

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

PAK Ahok Tidak akan Bisa Mengatasi Masalah Transjakarta

3 September 2015   00:48 Diperbarui: 3 September 2015   01:11 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Dimata saya banyak kebijakan para pejabat yang defect alias cacat bila dianalisa secara komprehensif.  Program program yang dilakukan mengikuti suatu chain of action yang unsatisfactory. Biasanya tidak diselesaikan dulu satu rantai yang cacat then meneruskan ke program berikut dengan alas an macam macam. Sebenernya yang begini bisa merugikan Negara lebih dari korupsi. Dari sejak dahulu sudah saya prediksi bahwa Trans Jakarta akan terbakar dan terbakar lagi. Di kompasiana saya pernah meramalkan bus TJ akan terbakar lagi

 

www.spdi.eu/bus-trans-jakarta-akan-terbakar-lagi-part

Tulisan yg kemudian saya hapus karena suatu hal.

Bahkan saya pernah menulis artikel yang agak nyeleneh http://www.kompasiana.com/djonny/ketika-saya-meminta-10-m-untuk-membereskan-transjakarta-once-and-for-all.

 

Bukannya saya tidak ingin membeberkan kuncian akan permasalahan trans Jakarta yang menyebabkan beulangkali terbakar. Sudah tercoba semua armada yang tersedia sehingga saya tahu armada mana yang baik dan tidak. Hanya persoalan yang tersisa adalah legitimasi proses konsultansi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan msalah ini.

 

Ahok memang bisa saja membeli kendaraan Eropa seperti Scania dan Mercedes . Tapi tetap tidak kan menyelasaikan masalahnya secara komprehensif. Lagipula akan memakan biaya tinggi untuk mengganti semua armada dengan pilihan tersebut. .

 

If I give the answer for free... C’mon lets get real , It s not gonna happen..

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun