Mohon tunggu...
joko lelono
joko lelono Mohon Tunggu... wiraswasta -

I am a realist as well as an idealist, and I think that it is incumbent upon those of us in opposition to try to work within what are always arduous circumstances to stretch the limits of the possible.I am a mixture of idealist and realist.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pernyataan Jeppri F Silalahi Soal BIN: Jangan Asal Bicara Dong!

12 November 2013   09:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:16 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya sempat kaget saat membaca tulisan berjudul “Bukannya Menangkal Intelijen Asing, BIN Malah Digunakan Memata-matai Musuh SBY” yang dimual dalam situs www.rmol.co pada 8 November 2013. Sebagai masyarakat awam, melihat judul yang cenderung bombastis tersebut, saya langsung membaca secara keselurahan artikel itu. Selesai membaca saya jadi berpikir, seorang peneliti bernama Jeppri F Silalahi menghujat lembaga negara, termasuk intelijennya, yang kata dia dianggap hanya digunakan untuk kepentingan pribadi SBY memata-matai musuhnya. Ojo Waton muni mas...

Adalah suatu kenaifan saat seorang peneliti menghujat punggawa aparat keamanan bangsa ini seperti yang termuat dalam berita tersebut. Momentum pasca Peringatan Hari Pahlawan pun seolah membangkitkan rasa nasionalisme saya dan membuat saya benar-benar marah.

Saya masih merasa bisa tidur nyenyak saat ini, karena para aparat keamanan bekerja mati-matian menjaga kedaulatan bangsa ini. Jelas pernyataan Jeppri yang mengatakan "BIN hanya bangga melakukan jumpa pers tentang penanganan dan penangkapan terhadap aksi-aksi mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM" membuat kita semua berpikir hanya sebatas itukah kemampuan para James Bond di negeri ini? Hati kecil saya mengatakan, tidak mungkin.

Saya selalu meyakini pekerjaan punggawa keamanan kita, termasuk intelijennya terus bekerjam bahkan saat kita tidak merasakan hasilnya secara langsung. Pernyataan Jeppri ini seperti halnya seorang peneliti yang ingin eksis dan terkenal dan membuat pernyataan kontroversial, seperti model moderator dalam diskusi Pergerakan Indonesia, M. Rahmad yang mengatakan BIN telah menculik Prof. Subur Budisantoso. Masyarakat saat ini sudah cerdas, sudah muak dengan lontaran pernyataan kontroversial dari peneliti murahan yang berusaha mencari panggung politik.

Kita semua hanya bisa berdoa, semoga bangsa ini tetap aman dan kita terus mendorong semua punggawa keamanan di negeri ini bekerja siang dan malam untuk terus menjaga kedaulatan bangsa ini. Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun