Mohon tunggu...
Djoko Heri Prasetyo
Djoko Heri Prasetyo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

olahragawan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kegalauan Pancasila di Negeri Ini

8 September 2013   00:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:12 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketika kita mendengar kata pancasila di dalam benak kita yang terfikir adalah

1.Ketuhanan yang maha esa

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.Persatuan indonesia

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Kata- kata ini sering sekali kita baca hampir setiap minggunya (untuk anak sekolah) bahkan sudah hampir di luar kepala tetapi hanya sebagian kecil yang memahami arti dari pancasilah sepenuhnya. Jika semua orang bisa memahami arti semua pancasila saya yakin keadilan di negara ini akan bertindak seadil-adilnya tidak pandang bulu dan tidak ada oknum – oknum yang kebal terhadap hukum.

Sangat ironis sekali jika kita melihat kasus seorang bocah yang mencuri sepasang sendal jepit dan harus di hukum hingga di masukan ke dalam penjara apakah semua hukuman itu adil untuk anak itu???? Apakah para penagak – penegak hukum telah berfikir kembali untuk menghukum anak tersebut, & mau dibawa kemana nasib/cita-cita anak tersebut? sangat bertimpal balik sekali dengan kasus – kasus yang lebih berat bahkan yang jelas – jelas merugikan negara ini tetapi mendapatkan hukuman yang tidak sesuai. Apakah predikat hukum dinegara ini di ibaratkan sebuah pisau? Tajam untuk menegakan hukum untuk golongan ke bawah dan tumpul kasus penegakan hukum untuk oknum- oknum kelas atas.

Oh indonesia lukamu sudah terlalu banyak jangan buat ibu pertiwi menangis terus. Kami yakin suatu saat semua akan berubah dan keadilan di negara ini bisa di tegakkan seadil-adilnya dan ibu pertiwi bisa kembali tersenyum.. Amien.

Best regard

Salam-salaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun