Mohon tunggu...
Ki Djoko Dipawijaya
Ki Djoko Dipawijaya Mohon Tunggu... Penunggu Sepi -

Yang Terbuang Dari Kawanan..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SYMPHONI MOZART

12 Juli 2013   14:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:39 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa Alunan Mozart Itu Masih Saja Menusuk Malam..

Lambungkan Angan Pada Titik Terdalam..

Ijinkan Kupetik Gitarmu Nona..

Meski Hanya Satu Nada..

Tuk Sempurnakan Simponi Sepiku..

Ba’a, Rotendao - NTT, 29 Maret 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun