Mohon tunggu...
Djoker Merah
Djoker Merah Mohon Tunggu... -

Detektif C'las Teri\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saat Pertama Kali Bertemu Pakde Kartono

18 Januari 2014   05:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:43 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

(Pagi yang indah __ Kali ini secara tidak sengaja aku bertemu seseorang. Aku bertemu dengannya di salah satu terminal lokal yang ada di kota Menado. Memang sejak dua hari belakangan ini aku berada di Menado. Aku ke kota ini untuk menjenguk sanak saudaraku yang rumahnya ambruk akibat banjir bandang)
*"Ma-ap, kamu ini siapa ya?"

**"Huppp....... kamu jgn berisik dong, jgn bilang ke siapa-siapa lho. Kamu bisa pegang rahasia kan?"

*"Mang kamu ini siapa eN ada rahasia apa sih?"

**"Aq ini temen deket Ellen Maringka tawuu, Kenal ngak kamu ama Ellen Maringka?"

*"yaialah, si Ellen Maringka kompasianer ngetop itu kan?"

**"he'em, cewe yang seksi dan pintar itu, xixixi..."

*"lah, ada apa dengan si Ellen ya?"

**"gak, cuman aku mau ngasi tahu kamu nih soal Aku dan Ellen"

*"ngasi tahu apa sih?"

**"yap, ini penting lho kamu tahu, agar kamu nggak bingung nantinya. Aku yang sering ngaku teman si Ellen di K ntuh bukan orang laen, melainkan aku tuh si Ellennya sendiri"

*"maksud kamu?, jadi kamu yang ngaku Pak ..........."

**"huppp........jgn berisik, ntar di dengar orang lho. Ia aku pakenya dua akun di K ini"

*"ja ...ja ... jadi, kamu ..........*"

***"heee...heee...heee...bangun, bangun. Mimpi apa sih kamu ini?, kok kamu teriak-teriak, jadi kamu,jadi kamu, haaa.....?".

Tiba-tiba ibu sudah berdiri di depanku. Rupanya ia baru saja membangunkan aku. Hari sudah pagi. Dan ternyata tadi itu aku cuma mimpi bertemu Pakde Kartono. Orang yang selama ini rajin nulis artikel di kompasiana. Sosok yang suka narsis dalam tulisan-tulisannya. Sosok yang kelihatannya dekat sekali dengan kompasianer wanita bernama Ellen Maringka. Salah seorang penulis favorit aku di Kompasiana ini.

"hmmm .... ibu jahat!, kenapa juga ibu membangunkan aku?. Padahal aku masih mau bicara panjang lebar ama Pakde Kartono dalam mimpiku tadi bu. Huuh, ibu benar-benar mengganggu mimpiku aahh ....".

"Lah, ni anak. Sudah, sudah, kamu cepet-cepet mandi sana. Entar telat lagi lho ke kampus, awas lho!". Gertak ibu sebelum ia menutup pintu kamarku. Aku pun bergegas bangun dan mengambil handuk lalu ke kamar mandi.

__ besambung ................................................................ !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun