Mohon tunggu...
Djiwenk
Djiwenk Mohon Tunggu... Administrasi - Tersesat di gurun

IG : bh_duy

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kompasiana Mempertemukan Kami di Pulau Burung Bahrain (Environmental Clean Up Day)

19 April 2012   23:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:24 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_183002" align="aligncenter" width="584" caption="burung-burung di bird island"][/caption] Siang itu saya diajak salah seorang kawan saya ke sebuah acara bersih-bersih lingkungan diBahrain, acara ini mengigatkan saya akan kegiatan gotong royong, bersih desa dikampung dulu, apalagi ketika menjelang 17 Agustusan pak RT gemar sekali memerintah warganya buat gotong royong biar RT nya menang dalam lomba 17 Agustusan nanti. Acara itu diberinama Environmental clean up day. dalam acara ini peserta dibagi menjadi dua bagian, sebagian membersihkan sebuah pulau kecil dan sebagian peserta juga membersihkan pantai di Bahrain Yacht Club (sebuah private pantai pusatnya boat-boat diBahrain) dan ada juga kegiatan menanam beberapa tanaman diarea pantai itu, kebetulan saya ikut group yang membersihkan pulau.

13348745881793946620
13348745881793946620
Boat yang kami tumpangi mulai mendarat disebuah pulau kecil yang mungkin termasuk salah satu pulau terkecil didunia juga setelah kurang lebih 20 menitan mengarungi lautan teluk persia. yah pulau itu diberi nama pulau burung (Bird island) meskipun tidak terkenal. Pulau itu hanyalan seperti hamparan pasir putih hanya jenis rumput-rumput gurun yang tumbuh tanpa ada sesuatupun disana. [caption id="attachment_183006" align="aligncenter" width="300" caption="sarung tangannyapun made in Indonesia"]
1334874776832092720
1334874776832092720
[/caption]

Ketika kami datang, burung-burung yang ada dipulau itu seketika terbang semua, saya seperti merasa bersalah telah mengusik ketenangan burung-burung yang sedang asik menikmati istiratat siangnya itu.

1334874390855594680
1334874390855594680
Kami kemudian mengambil plastik sampah dan sarung tanggan, para peserta langsung menyebar untuk membersihkan pulau itu, saya dan teman saya yang indonesia kaget ketika kami menemukan sarung tangan yang akan kami pakai adalah made inIndonesia. Kami mengumpulkan sampah satu persatu seperti pemulung sembari menikmati suasana tengah laut yang cukup panas meskipun tidak sepanas musim panas disini. Setelah terkumpul semua sampah-sampah itu, kami menaikkannya kedalam kapal-kapal yang membawa kami ketempat itu. Kurang lebih hanyalah sekitar 2 jam kami berada dipulau itu.

13348749432727451
13348749432727451

1334875069610050057
1334875069610050057
Ditengah perjalanan boat yang kami tumpangi ternyata selang bensinya tersumpal suatu benda kecil jadi boat yang saya tumpangi sempat berhenti terombang-ambing ditengah laut beberapa puluh menit untuk memperbaikinya. tapi akhirnya semuanya lancar dan kami kembali kepantai tidaklah terlalu lama. Alunan musik jazz sudah menyambut kami dengan aneka macam makanan dan minuman baik yang beralkohol ataupun yang tidak. beberapa orang juga sedang asik berjemur dan beberapa diantaranya asik menikmati hidangan siang itu. [caption id="attachment_183011" align="aligncenter" width="526" caption="mbak Khairunnisa sedang sibuk bersih-bersih"]
13348753281361947454
13348753281361947454
[/caption] Yang menarik adalah sebenarnya Saya ketempat itu bersama salah seorang kompasianer dari jawa timur yang saat ini sedang mengunjungi Bahrain, yah beliau adalah mbak Khairunnisa Musari (http://www.kompasiana.com/khairunnisamusari). Seorang Mahasiswa S3 sebuah Universitas di Surabaya yang saat ini sedang mengunjungi Bahrain dalam rangka risetnya untuk tugas Akhirnya mengenai Sukuk di Bahrain. Saya sendiri palah baru tau kalau Bahrain itu maju ekonomi islamnya. Mungkin mengunjungi Pulau Burung  tidak termasuk dalam agenda mbak Khairunisa sebenarnya,  tapi ini secara kebetulan saja, tapi akhirnya sampailah juga beliau disebuah pulau kecil diBahrain ini. Saya sendiri sebelumnya belum mengenal mbak Khairunisa secara pribadi. Kami bertemu di kompasiana ini. Kami mulai aktif berinteraksi melalui inbox sejak tahun lalu,tapi karena berbagai kendala akhirnya beliau baru sampai ke Bahrain sekarang ini.

13348761201511521917
13348761201511521917

1334876238678889741
1334876238678889741
[caption id="attachment_183014" align="aligncenter" width="465" caption="Bahrain yacht club"]
1334876385852587513
1334876385852587513
[/caption]

13348778201542332278
13348778201542332278
Untuk mbak Khairunnisa semoga semuanya lancar dan sukses selalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun