Mohon tunggu...
Djiwenk
Djiwenk Mohon Tunggu... Administrasi - Tersesat di gurun

IG : bh_duy

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Runtuhnya Tembok China oleh Indonesia

18 Juni 2011   10:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:24 3738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[caption id="attachment_117349" align="aligncenter" width="640" caption="Gbr: Istimewa"][/caption] Janganlah jumawa atau puas dengan prestasi apa yang telah kita capai saat ini, bisa jadi suatu hari anda akan berada dibawah dan meratap karena telah terjatuh dari posisi nyaman anda. Itulah gambaran Indonesia yang dulu dikenal sebagai macan Asia tapi sekarang terkenal sebagai negeri pengesport babu. miris....

Dibanyak bidang Indonesia telah lebih dulu maju jika dibandingkan dengan negara-negara yang yang sama-sama merangkak dimasa silam. Tapi ketika sama-sama berlari ternyata lari kita tidaklah lebih kencang dari mereka, terpaksa hanya bisa mengelus dada jika kita yang berada di bumi kaya raya hanya bisa menerima nasib kalah dan tertinggal dari negara-negara yang dulu belajar dari kita.

Kejayaan kita hanyalah dimasa lalu. Bukanlah hal baru lagi kalau dimasa dulu ketika negara-negara tetangga kita belum punya apa-apa kita sudah bisa punya satelit palapa, banyak negara yang belajar pengurangan penduduk dari Indonesia melalui KB, Kita bisa swasembada pangan dan hal-hal yang membangakan lain termasuk dalam bidang bulutangkis. Dulu kita kiblatnya olah raga ini, banyak negara yang belajar dari kita. tapi akhir-akhir ini prestasi kita anjlok disatu-satunya cabang olah raga yang mampu memberikan emas pada Indonesia di Olimpiade.

Dalam olah raga Bulu tangkis saat ini China bak merajai semua sektor, apa lagi di sektor putri. dalam sebuah turnamen kalau pemain utama china hadir pastilah mereka hampir bisa dipastikan mereka menjadi pemenangnya. kemenangan belum lah menang kalau belum mengalahkan pemain china begitu kurang lebih gambarannya. apa lagi di ajang beregu, selalu china, merekalah rajanya di tahun-tahun terakhir ini.

Kabar mengembirakan baru datang dari atlet bulutangkis kita di ajang Singapura super series kali ini, yaitu Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir dengan penampilannya yang luar biasanya baru saja mengalahkan pemain terbaik china dan juga Ungulan pertama dalam turnament ini Zang Nan/Yhao Yunlei dengan dua set langsung 23-21, 21-16 hari ini dan sekaligus membalaskan dua kekalahan mereka sebelumnya. Di babak kedua sebelumnya mereka juga mengalahkan pemain China lainnya yaitu Xu Chen/Ma Jin dengan 2 set juga 21-14,21-10.begitu juga dibabak pertama juga, mereka di hadang pemain China lainnya Qiu Zihan/ Bao Yixin dan menang dengan sekor telak 21-13, 21-12. Bisa dikatakan dalam turnamen ini Lilyana dan rekannya hanya datang untuk membungkam pemain China.

Indonesia sepertinya selalu saja mempunyai cerita buruk dalam olah raga bulutangkis ketika berhadapan dengan china akhir-akhir ini, bahkan biasanya pemain Indonesia kebanyakan kalah mental sebelum bertanding sebelum berhadapan dengan pemain china, hanya sekali dua kali saja mampu melewatinya bertolak jauh dari era Susi Susanti dan jaman sebelumnya.

Apalagi Ardianti Firda sari salah satu pemain putri utama Indonesia saat ini, sepanjang karirnya tidak punya sejarah menang lawan china, konyol sekali mendengarnya. Jadi kemenagan Lilyana Natsir yang biasa di pangil butet dengan rekannya kali ini ada yang bilang seperti kemenangan di final. kalautoh tak menang di final nanti tak apa yang penting sudah puas mempermalukan ungulan utama china tersebut.

Lilyana Natsir memang pemain putri terbaik yang Indonesia Punya saat ini. Si tomboy satu ini mau dipasangkan dengan siapa saja sepertinya selalu punya gelar sepanjang karirnya.  termasuk tahun ini dia dan rekannya Tontowi Ahmad adalah satu-satunya peraih gelar super series di tahun 2011 ini di India dan satu lagi gelar GPG di malaysia. yang mampu membasahi tengorokan Indonesia yang telah lama kering kerontang tahun ini di ajang bulutangkis.

Di ajang Singapur Series 2011 kali ini kabar mengembirakan lain juga datang dari pasangan ganda putra Alvent/Hendra yang juga mengalahkan pasangan China dalam perjuangan panjang 3 set 21-19, 24-26 21-14. Tapi kemenangan Natsir sepertinya lebih special karena dengan begitu China tidak mempunyai wakil di Final nanti. Dan semoga kedua pasangan itu juga menuai hasil terbaik di final besok.

Hampir semua pemain top China hadir di Singapura super series kali ini, termasuk banyak pemain top bulutangkis dunia lainnya hadir kecuali si datuk dari malaysia Lee Cong Wei dan ganda putra andalan malaysia. Mereka mulai mengejar point untuk tampil di ajang Olimpiade 2012 nanti. Hanya pemain dengan peringkat-peringkat terbaiklah yang bisa berlaga di ajang Paling elit seluruh dunia itu nanti.

Demam olah raga bisa memberikan semagat yang luar biasa bagi sebuah bangsa, melucuti semangat kita bersama untuk mendukung atlet kebangaan negri kita mengukir prestasi tingkat dunia. Masih ingatkah kita euforia piala AFC tahun lalu. Kita sepertinya gegap gempita bersatu mendukung team kita yang meskipun akhirnya kalah. tapi itu terasa indah ada kebersamaan diantara kita saat itu selain itu, menginspirasi anak negri untuk mengukir prestasi setinggi-tingginya dan membawa nama bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun