Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Serang, Kiki Fauzan menuding kegiatan Rental Kendaraan Operasional Manajemen BOS Provinsi Banten Fiktif. Soalnya, mobil yang digunakan Manajemen BOS berasal dari pinjam pakai Bank Jawa Barat Banten (BJB) Serang.
“Mobil Toyota Rush yang dipakai Manajemen BOS Provinsi itu kan punyanya BJB Serang. Dipinjam pakaikan secara gratis. Jadi enggak perlu bayar seperak pun,” kata Kiki Fauzan.
Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) No 1.01.01.16.04.5.2 Tahun Anggaran 2016 di kegiatan 1.01.1.01.01.16.04 Tata Kelola Manajemen BOS Provinsi Banten senilai 840 juta, tercantum kegiatan:
- ATK TIM Pengelola BOS 4 Triwulan
- Sewa Kendaraan Operasional BOS 4 Triwulan
- Honorarium Tim Pengelola BOS 4 Triwulan
- Monitoring dan Evaluasi BOS SD dan SMP 4 kali
- Penyusunan Rencana Penyaluran BOS SD dan SMP 4 kali.
“Mobil dari BJB. Di anggaran ada anggaran sewa kendaraan. Jangan-jangan sebenarnya enggak ada mobil yang disewa,” ujar Kiki Fauzan.
Wakil Kepala Cabang Khusus (KCK) BJB Serang Yanto Mardiyanto mengakui mobil Toyota Rush yang digunakan sebagai kendaraan operasional Manajemen BOS Provinsi Banten itu memang milik BJB.
“Kita pinjamin. Kita pinjamkan operasional. Untuk Operasional, kita pinjamkan. Karena kita enggak bisa ngasih kan yah? Yang Rush. Kalau sudah selesai, ya dikembalikan. Atau menurut itu sudah rusak, ya dikembalikan,” kata Yanto.
Sedangkan untuk tahun ajaran baru, Manajemen BOS Kabupaten/Kota sudah mengajukan proposal peminjaman kendaraan operasional berupa 1 unit Toyota Avanza Veloz per Kabupaten/Kota. Jika usulan ini dikabulkan BJB Serang, maka tahun ajaran baru nanti, BJB akan meminjamkan 9 kendaraan operasional BOS. Kendaraan ini bisa dipinjam sampai rusak. (g)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H