Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cerpen | Sebait Kopi, Antara Hulk dan Smurf

6 April 2016   12:58 Diperbarui: 6 April 2016   14:48 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="copyright by bowobagus p"][/caption]

Judul: Cerpen | Sebait kopi, antara Hulk dan smurf.

"A ha!"

"Apa Smurf?"

"Inilah kopi paling nikmat yang pernah kucecap. Aromanya seperti memeluk dari belakang, berjajar menuju kekiri, lalu meliuk sedikit ke kanan, lalu meninju cepat di atas. Wow!"

Dan Hulk pun hanya nyengir kuda, mengelap ceceran cangkir kopi favoritnya sambil melirik sinis ke arah pojok kafe. Di atas meja kasir, bulat jam dinding mematuk jarum kecil supaya segera menunjuk ke pukul duapuluhdua lebih sepuluh. Hari ini hari Senin, tepat seperti kata Kakek, waktu yang tepat untuk menikmati hari, sebelum Selasa dan teman-temannya berloncatan menggandeng Senin menuju barisan bercap: rutinitas.

Smurf melihat bayangan tak enak di dua bola mata Hulk, seperti rasa cemas yang tak terelakkan dari rutinitas dan pekerjaan yang sudah menjadi darah daging pribadinya. Seakan dua bola bilyar yang hendak bertabarakan atas nama keahlian dan bujuk rayuan.

"Ehem"

"Eh em"

"Malam om"

"Eh, ya?" balas Smurf kaget

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun