Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gaun Malam ke 26

5 Mei 2018   00:55 Diperbarui: 5 Mei 2018   01:04 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: 

Gaun malam ke 26

.

pre: 

Ada kata yang (sering) mengalir lewat aku, lalu bersanding kepada kamu. Pun tak sedikit yang menyeruak dari aku kepada dia. Tak banyak yang hadir dari orang kedua kepada ketiga, atau ketiga kepada keempat. Mungkin ini perasaanku saja.

.

.

.

.

Andaikan kau sadar, tak banyak jejak yang tertinggal di belakang 4 roda kita. Selain hanya bau tak sedap dari keringat yang jatuh dan menetes. Satu demi satu mengucur, setiap kayuh menempuh, selayang sedemikian jalan telah tertempuh.Selamat menanggalkan satu tahun lagi hidupmu, semoga sehat selalu.

"Hemmm," Galang menghela nafas pelan lalu menghentikan liukan penanya. Tak ada lagi yang dapat ia torehkan untuk seseorang, yang sejak dari tadi jadi tujuan. Dari pojok kamar, detik-detik jam dinding menepuknya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun