Mohon tunggu...
djeng sri
djeng sri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - penuliscerita dan freelancer menulis

suka fotografi dan fiksi ;)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bolehkah Aku Mengantarmu, Dik?

15 Januari 2016   12:45 Diperbarui: 15 Januari 2016   18:29 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="copyright by bowo bagus"][/caption]

Judul: bolehkah aku mengantarmu dik?

“Dik...”

“Hem?”

“Ada apa ya?”

“Maaf, jangan mengikuti saya terus, saya mau pulang,”

“Iya saya tahu Anda mau pulang...” Lelaki berambut panjang dan brewok itu berhenti sebentar, lalu dengan hati-hati mendekati Lina dan membisikkan sebuah kalimat pendek, “Aku akan mengantarmu, jangan takut...”

Sedikit kesal dan takut, bergegas Lina melambaikan tangan pada sebuah taxi dan segera berlalu, aman, gumamnya. Waktu itu pukul tujuh malam lewat tujuh menit, jalanan agak sepi dan hanya ada beberapa tetangga yang seperti biasa, baru pulang dari kantor.

“Hai Lin, baru pulang?” sapa nyonya Fafa tetangga baiknya. Lina hanya tersenyum manis dan melambaikan tangan, lalu masuk ke dalam rumah.

“Ibu, ibu.. aku punya mainan baru ni”

“Iya sayang, mana?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun